Posyandu Jadi Ujung Tombak Puskesmas Atasi Stunting

Medialampung.co.id - Program Posyandu menjadi ujung tombak dalam upaya deteksi dini sekaligus penanganan stunting terhadap balita.

Hal demikian disampaikan Kepala UPT Puskesmas Batubrak Nezwan terkait digelarnya pelayanan posyandu di Pekon Kembahang Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, Selasa (15/3)

Selain melaksanakan posyandu, pihaknya turut mengoptimalkan upaya percepatan capaian vaksinasi Covid-19 dosis 3 atau booster kepada kaum ibu-ibu atau peserta posyandu.

"Program posyandu memang penting sekali terutama dalam rangka deteksi dini atau penanganan Stunting. Disini tumbuh kembang balita bisa dipantau secara berkala dan apabila ditemukan stunting dapat ditangani lebih cepat,” kata Nezwan.

Untuk itu, ia berharap seluruh kader dapat terus  aktif melaksanakan dan mengikuti posyandu serta mengajak seluruh stakeholder baik perangkat pekon maupun TP PKK untuk memberikan support penuh terhadap program ini.

"Pemerintah berharap semua balita dapat memperoleh hak haknya, utamanya dalam pelayanan kesehatan. Diantaranya, pelayanan penimbangan berat badan, konsultasi kesehatan serta pemberian makanan tambahan (PMT), dan ini tidak terlepas dari peran semua pihak terutama dukungan pemerintah pekon," ujarnya.

Disisi lain, terkait pelayanan Vaksin Covid-29 dalam kegiatan posyandu, pihaknya mengerahkan tim vaksinator Puskesmas Batubrak untuk mendatangi setiap kegiatan posyandu agar para ibu-ibu mendapat akses vaksin dosis 3 tersebut.

"Setiap kegiatan posyandu akan didatangi tim vaksinator untuk menjaring ibu-ibu yang belum di vaksin, dan hari ini di Pekon Kembahang total ada sekitar 34 orang yang mendapat dosis  3," imbuh dia.(edi/mlo)