Olah TKP, Out Of Control Pemicu Bus Rombongan Pengantin Terjun ke Jurang

Medialampung.co.id - Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Lampung Barat yang dipimpin Kasat Lantas, AKP Bambang Dwi Setyawan, S.H., turun ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) insiden lakalantas yang terjadi jalur Liwa-Suoh tepatnya di tanjakan Pampangan, Pekon Tebaliokh, Kecamatan Batubrak, Senin (12/10).

Out Of Control (kehilangan kendali) dan rem tidak berfungsi dengan baik menjadi penyebab Lakalantas yang menimpa bus rombongan pengantin asal Kotabumi, Lampung Utara tersebut.

"Bus berangkat dari Kotabumi sekitar pukul 22.00 WIB, saat memasuki jalur Liwa-Suoh antara pukul 03.00-03.30 WIB di jalan menurun, mobil mengalami out of control atau kehilangan kendali akibat rem tidak berfungsi dengan baik, dan seketika mengalami lakalantas dan masuk ke jurang sedalam 25 meter," ungkap Dwi saat ditemui di sela-sela meninjau kondisi pasien di UPT Puskesmas Batubrak.

Dari hasil pendataan, bus tersebut mengangkut sebanyak 34 penumpang termasuk sopir, kernet, dan pengantin. Saat ini 23 pasien yang mengalami luka ringan dirawat di UPT Puskesmas Batubrak, dan 6 pasien dibawa di RSUD Alimudin Umar karena mengalami sejumlah luka berat. Sementara satu orang pengantin beserta empat penumpang yang sehat tidak mengalami luka dan meneruskan perjalanan ke suoh untuk melangsungkan pernikahan.

"Sejauh ini tidak ada korban jiwa, kami juga masih mencari keberadaan sopir yang dikabarkan pergi saat ikut mengantar penumpang yang dirujuk ke RSUDAU Liwa," imbuhnya.

Atas peristiwa itu pihaknya mengimbau pengguna jalan agar lebih waspada, mengingat kondisi cuaca hujan ditambah medan jalan yang curam, dibutuhkan kehati-hatian.

"Untuk kendaraan angkutan sebelum melakukan perjalanan kami imbau agar mengecek kendaraan terlebih dahulu, pastikan semuanya berfungsi dengan baik baik fungsi rem, tekanan ban dan lainnya," pungkas dia.(edi/mlo)