Diskoperindag akan Audiensi dengan Pedagang Pengumpul Komoditas Hortikultura 

Medialampung.co.id - Pasca viralnya di media sosial (Medsos) buah tomat dibuang dipinggir jalan karena harga anjlok.  

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Lambar Tri Umaryani, S.P, M.Si, langsung turun kelapangan menemui pedagang pengumpul hasil komoditas hortikultura di Pemangku Umbul Lioh Pekon Sebarus Kecamatan Balikbukit, Senin (28/3).

“Hari ini kita sudah turun kelapangan menemui pedagang pengumpul hasil komoditas hortikultura di Pemangku Umbul Lioh Pekon Sebarus dan kita sudah berbincang-bincang depan pedagang seputaran harga komoditas hortikultura termasuk tomat,” ungkap Tri.

Menurut Tri, pihaknya berencana akan menggelar audiensi dengan pedagang pengumpul hasil komoditas hortikultura. 

Karena potensi Kabupaten Lambar bukan hanya tanaman kopi tapi juga tanaman hortikultura sehingga pemerintah daerah bersama pedagang perlu duduk satu meja membahas terkait pemasaran hasil pertanian hortikultura tersebut.   

“Pedagang perlu dibentuk semacam perkumpulan sehingga bisa bertukar informasi dan memperluas akses pemasaran. Jadi bukan hanya soal harga tapi bisa bertukar informasi antara pedagang yang satu dengan yang lainnya,” kata dia.

Lanjut dia, soal harga itu merupakan mekanisme pasar antara pedagang dengan pembeli. 

“Biasanya kalau stok banyak maka harga akan turun, begitu juga sebaliknya,” imbuhnya  

Selain itu, kata Tri, hingga kini kemungkinan masih ada pedagang pengumpul hasil komoditas hortikultura yang belum memiliki izin usaha. 

“Jadi nanti kita harapkan pedagang pengumpul yang belum memiliki izin agar supaya membuat izin usaha karena dengan memiliki izin akan mempermudah pelaku usaha, seperti halnya mengajukan pinjaman modal dan sebagiannya,” pungkas dia. (lus/mlo)