Disela Kesibukannya, Parosil Kunjungi Warganya yang Terbaring Sakit 

Jumat 01-04-2022,21:31 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Disela kesibukan sebagai seorang pemimpin, Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus selalu menyempatkan waktu meninjau langsung kondisi warganya, termasuk 'mereka' yang masih terbaring sakit.

Seperti pada Jumat (1/4) Parosil yang akrab disapa Pakcik, menjenguk tiga warga Kecamatan Waytenong dan Kecamatan Sumberjaya yang mengalami sakit. 

Tinjauan pertama Pakcik berkunjung ke rumah Rahman Hidayat bocah berusia 10 Tahun, Putra pertama dari pasangan suami istri (pasutri) Hartono dan Maluda, warga Pekon Padangtambak, Kecamatan Waytenong.

Rahman korban kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) Sabtu (26/3) yang mengalami patah tangan dan kaki kanan. Bermula saat Rahmat bersama dengan keempat temannya ingin menyeberang jalan yang berada di jalan nasional menuju salah satu rumah temannya. Dia ditabrak motor yang dikendarai DH saat melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi.

Dalam kunjungan itu Bupati didampingi Camat Bambang Hermanto, S.Pdi, M.M., Peratin Kurnaedi dan Peratin terpilih Umar. 

Kemudian, Parosil dilanjutkan dengan menjenguk Alma Putri (2) di Pekon Simpangsari Kecamatan Sumberjaya yang sedang mengidap penyakit Hidrosefalus selama kurang lebih 8 bulan. 

Selanjutnya Pakcik menjenguk Teguh warga Dusun Rasamaya, Pekon Sukapura, Kecamatan Sumberjaya yang mengalami cedera patah tulang punggung dan lumpuh akibat jatuh dari pohon kelapa di lahan H. Arya. 

Kehadiran bupati di dua pekon itu didampingi Camat Drs. Dahlin, M.Pd., dan peratin masing-masing.

Parosil melakukan doa bersama, dimana doa bersama untuk mendoakan kesembuhan ketiga agar cepat pulih kembali. 

Selain itu, Parosil menyerahkan bantuan kepada tiga warga yang sedang mengalami musibah tersebut. Bantuan itu berupa uang tunai sejumlah Rp. 3.000.000.- dan penyerahan Sembilan Bahan Pokok (Sembako). 

Sebagai bentuk kedekatannya dengan warga bupati bukan hanya datang menjenguk, memberi support dan bantuan. 

Tapi juga dia menyerap aspirasi seperti menanyakan kondisi ekonomi bahkan status rumah yang ditempati apakah milik pribadi atau sewa. 

Dan benar ternyata rumah yang ditempati Rahman dan orang tuanya masih rumah sewa dan bapaknya pekerja serabutan. (r1n/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait