Medialampung.co.id – Akibat diguyur hujan deras hingga meningkatnya debit air pada saluran drainase mengakibatkan akses jalan antar pemangku di Pemangku Bangun Jaya, Pekon Hanakau, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat nyaris putus.
Kini, Pemkab Lambar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan upaya penanganan, salah satunya membangun saluran drainase agar saat hujan turun air tidak terbuang ke tebing yang selama ini telah mengalami longsor dan mengancam keberadaan bahu jalan. Peratin Hanakau Rosidah mengatakan, ancaman putusnya badan jalan akibat tebing longsor tersebut telah terjadi sejak beberapa tahun lalu, namun saat ini pemkab tengah melakukan upaya penanganan dengan membangun saluran drainase dan penampungan air di jalur tersebut. “Kondisi itu sudah berlangsung lama, tapi saat ini dari Dinas PUPR memang sedang membangun saluran drainase, namun karena tingginya curah hujan sejak beberapa waktu belakangan membuat debit air meningkat hingga meluap dari jalan ke tebing dan kini kondisi longsor bertambah parah bahkan hampir mengakibatkan putusnya jalan penghubung antar pemangku,” jelasnya, Minggu (4/10). Menurutnya, hanya ada satu solusi agar masyarakat dapat menggunakan akses tersebut, yakni dengan mengalihkan atau menggeser badan jalan. Sebab jika penanganan dilakukan dengan sistem bronjong membutuhkan anggaran yang besar. “Kalau mau di bronjong sepertinya tidak mungkin, karena kedalaman tebing longsor ini mencapai sekitar 100 meter, jadi butuh anggaran yang sangat besar, mungkin satu solusinya adalah mengalihkan bahu jalan atau digeser,” kata dia.Diguyur Hujan Deras, Jalan Penghubung Antar Pemangku Nyaris Putus
Minggu 04-10-2020,22:57 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Kategori :