Medialampung.co.id - Pemerintah pusat telah merealisasikan dana insentif daerah (DID) sebesar Rp15,805 miliar lebih dari total anggaran p31,611 miliar lebih yang akan diterima Kabupaten Lambar tahun ini.
“Dana insentif daerah telah masuk ke kas daerah sebesar Rp15,805 miliar lebih atau 50% dari total anggaran. Dana tersebut baru masuk beberapa hari yang lalu,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si, Senin (5/7) Ia menjelaskan, rencananya DID tahun ini akan dialokasikan untuk enam bidang yaitu bidang pendidikan-umum, bidang kesehatan-digitalisasi, bidang kesehatan-umum, bidang kesehatan-sarana prasarana, bidang penguatan ekonomi dan bidang perlindungan sosial. “Anggaran DID sebesar Rp31,611 miliar lebih itu, rinciannya yaitu untuk bidang pendidikan -umum sebesar Rp2.029 miliar lebih , bidang kesehatan-digitalisasi Rp2.7 miliar lebih, bidang kesehatan-umum Rp4,5 miliar lebih bidang kesehatan-sarana prasarana Rp2,5 miliar lebih, bidang penguatan ekonomi Rp15 miliar lebih serta bidang perlindungan sosial Rp3 miliar lebih,” ujar dia. Untuk bidang pendidikan-umum, lanjut Okmal, jenis kegiatannya antara lain pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah, pembinaan sumber daya manusia, pembinaan sumber daya manusia, lembaga dan pranata kebudayaan, peningkatan kapasitas pengelolaan BOP PAUD, serta perlindungan, pengembangan, pemanfaatan objek pemajuan tradisi budaya. Kemudian, bidang kesehatan-digitalisasi untuk kegiatannya yakni pengelolaan data dan informasi kesehatan, penyediaan dan pengelolaan sistem penanganan gawat darurat terpadu (SPGDT) serta penyelenggaraan promosi kesehatan dan gerakan hidup bersih dan sehat. Lebih jauh Okmal mengungkapkan, untuk bidang kesehatan-umum, jenis kegiatannya antara lain fasilitasi pemenuhan komitmen izin penyimpanan semnetara limbah B3 dilaksanakan melalui sistem pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik, operasional Puskesmas, serta pelayanan kesehatan penyakit menular dan tidak menular. Lalu, untuk bidang kesehatan-sarana prasarana kegiatannya antara lain pengadaan prasarana dan pendukung fasilitas pelayanan kesehatan, dan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik (RSUD), serta penyediaan jasa pemeliharaan, biaya pemeliharaan dan pajak kendaraan perorangan dinas atau kendaraan dinas jabatan (Dinas Kesehatan). Sementara untuk bidang penguatan ekonomi yakni kegiatannya diantaranya diseminasi, prosedur dan metode penyelenggaraan pemerintah daerah yang bersifat inovatif, fasilitasi evaluasi perkembangan desa serta lomba desa dan kelurahan, dan kegiatan fasilitasi pelaksanaan dan evaluasi penelitian dan pengembangan bidang pemerintahan umum. Selain itu, di bidang perlindungan sosial, antara lain untuk kegiatan fasilitasi sertifikasi terampil konstruksi, pemberdayaan masyarakat di kelurahan, dan pencatatan, penatausahaan dan penertiban dokumen atas pendaftaran penduduk, serta pendataan fakir miskin. “Sejumlah kegiatan yang bersumber dari DID tersebut akan dilaksanakan di sejumlah Perangkat Daerah, seperti halnya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon,” tandasnya. (lus/mlo)DID Rp15,805 Miliar Masuk Kasda Lambar
Senin 05-07-2021,14:32 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 23-09-2024,19:48 WIB
Pj Gubernur Samsudin Rombak 39 Pejabat di 14 OPD Pemprov Lampung, Berikut Daftar Namanya
Senin 23-09-2024,15:00 WIB
Mau Kredit Rumah Subsidi? Berikut Syarat Pengajuan dan Perhitungannya!
Senin 23-09-2024,15:57 WIB
Bosan Diganggu Iklan? Ini Harga Baru YouTube Premium Mulai November 2024
Senin 23-09-2024,19:18 WIB
Penertiban Lahan, Warga Sukarame Baru Minta Rumah Tak Digusur
Terkini
Selasa 24-09-2024,13:05 WIB
Jelang Pilkada, Bawaslu Lampung Gelar Deklarasi Kampanye Damai
Selasa 24-09-2024,13:04 WIB
27 Kasus Kebakaran Terjadi di Bandar Lampung Hingga 23 September 2024
Selasa 24-09-2024,12:21 WIB
Makna Nomor Urut bagi Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung
Selasa 24-09-2024,12:14 WIB
Temuan Terbaru: Pasar Wuhan dan Peran Hewan dalam Penyebaran Covid-19
Selasa 24-09-2024,11:55 WIB