Dana Tunjangan-Tamsil Guru Rp14,977 Miliar Masuk Kasda

Medialampung.co.id - Kabar gembira bagi guru di Kabupaten Lambar. Pasalnya, dana tunjangan profesi guru (TPG), tunjangan khusus guru PNSD, serta dana tambahan  penghasilan (Tamsil) guru triwulan II sebesar Rp14,977 miliar lebih  telah masuk ke kas daerah (kasda).

“Dana puluhan miliar dari pemerintah pusat tersebut telah masuk ke kas daerah beberapa hari yang lalu,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Drs. Daman Nasir, M.P.

Dipaparkannya, dana sebesar Rp14,977 miliar lebih yang telah masuk ke kasda itu rinciannya tunjangan profesi guru PNSD triwulan II sebesar Rp14,346 miliar lebih, dana tunjangan khusus guru PNSD triwulan II Rp518 juta lebih serta dana tambahan  penghasilan guru Rp112 juta lebih.

“Dana tunjangan profesi guru, tambahan penghasilan guru PNSD serta tunjangan khusus guru masuk ke dalam dana alokasi khusus (DAK) non fisik,” kata dia.

Kata dia, pemerintah pusat tahun ini menganggarkan dana tunjangan profesi guru (TPG) di Kabupaten Lambar sebesar Rp62,833 miliar lebih.

Selain menganggarkan dana TPG, pemerintah pusat juga menganggarkan dana tambahan tunjangan penghasilan guru PNSD Rp1,017 miliar serta dana tunjangan khusus guru PNSD sebesar Rp6,964 miliar lebih. 

“Dana TPG, tambahan tunjangan guru PNSD, tambahan penghasilan guru PNSD  serta tunjangan khusus guru masuk ke dalam dana alokasi khusus (DAK) non fisik,” kata dia.

Masih kata dia, setelah dilakukan penyesuaian anggaran maka untuk dana TPG dari target Rp57,263 miliar lebih, dana tambahan tunjangan guru PNS/non profesi target Rp520 juta lebih, sedangkan untuk tunjangan khusus guru dari target Rp2,1 miliar lebih.

Kata Daman, untuk mekanisme pencairan dana tersebut yaitu setelah adanya pengajuan surat perintah membayar (SPM) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai dasar pihaknya untuk mencairkan dana. 

“Dana tersebut bisa dicairkan sepanjang ada pengajuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Usulan itu merupakan dasar kita untuk mencairkan dana,” tandasnya. (lus/mlo)