Dampak Covid-19, Peminjam Dana Bergulir BLUD Turun Drastis 

Rabu 09-02-2022,15:39 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Adanya wabah Covid-19 nampaknya berdampak terhadap turunnya jumlah nasabah yang akan meminjam dana bergulir pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang berada dibawah naungan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Lambar. 

“Sejak adanya wabah Covid-19 jumlah nasabah yang akan meminjam dana bergulir pada BLUD berkurang sekitar 75%,” ungkap Kepala UPTD BLUD Lambar Jonis Arian David.

Dikatakannya, pada tahun 2019 jumlah nasabah tercatat 17 nasabah kemudian tahun 2020 terdapat 16 nasabah namun tahun 2021 turun menjadi lima nasabah dan hingga awal Februari tahun 2022 belum ada nasabah yang mengajukan proposal. 

“Jumlah nasabah kita tahun lalu turun drastis, hal itu dikarenakan yang mengajukan pinjaman hanya sedikit, kemungkinan karena adanya wabah Covid-19 ini sehingga mereka kesulitan untuk mengembalikan pinjaman,” kata dia.

Masih kata David, untuk tahun ini pihaknya menargetkan 40 nasabah dengan menyiapkan dana pinjaman bergulir sebesar Rp221 juta lebih dan sejauh ini belum ada yang mengajukan proposal untuk peminjaman dana.

“Setiap proposal yang masuk akan kita verifikasi dan akan kita survey kelapangan untuk menentukan kelayakan pemberian pinjaman. Kalau layak maka akan mendapatkan modal pinjaman dana,” ucapnya

Seraya menambahkan bunga pinjaman dana BLUD cukup rendah yaitu hanya berbunga 6% per tahun atau setara 0,5% per bulan dengan sistem flat atau tetap. 

"Pinjaman yang diberikan paling banyak Rp20 juta dan minimal Rp10 juta,” tandasnya. (lus/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait