Medialampung.co.id - Kawanan gajah mengamuk, tepatnya di Talang Lokasi Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat pada Kamis malam (11/2).
Akibat amukan gajah dengan habitat asli Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) tersebut mengakibatkan puluhan gubuk yang ditempati oleh masyarakat rusak, selain itu tanaman warga juga tidak luput dari amukan satwa berbadan tambun tersebut. Camat Suoh Mandala Harto, SIP., membenarkan adanya konflik antara gajah dan manusia tersebut. Bahkan menurutnya saat ini warga yang sekitar lokasi konflik telah di evakuasi sementara ke permukiman yang lebih aman. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian cukup besar dialami oleh masyarakat, karena selain gubuk yang memang mereka tempati mengalami kerusakan, juga tanaman juga rusak," kata dia. Berdasarkan hasil inventarisasi yang dilakukan pihaknya, lanjut Mandala, ada 27 KK mengungsi, dan kondisi gubuk tempat tinggal mereka rusak parah. Selain itu ratusan batang tanaman pisang dan pinang rusak. "Untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan kamu berkoordinasi terhadap pemerintah pekon agar masyarakat dapat mengungsi sementara, sampai kawanan gajah tersebut bisa kembali menjauh dari lahan garapan mereka," ujarnya. Lebih lanjut Mandala mengungkapkan, pihaknya juga menghimbau untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa membahayakan, seperti melakukan pengusiran dan pendampingan dari pihak terkait dalam hal ini petugas TNBBS dan lainnya. "Jangan sampai masyarakat nekat mengusir sendiri tanpa pendampingan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan semoga kawanan gajah tersebut bisa segera kembali menjauh ke dalam hutan," pungkasnya. Dampak Konflik yang Terjadi; Korban Kerusakan Tanaman-
Aan
Santani
Sarja
Mad sa'i
Sariman
Satria
Kardi
Sahani
Roni
Yadi
Herman
Jaenal
Rasim
Anwar
Arsid
Amir
Wawan
Nurman
Amir B
Sarpin
Jaya
Mintari
Ar Sanin
Asep
Sodang
Kadir
Miskun
Kategori :