Buchori Sebut EPP Jadi Ukuran Kinerja, Trimulyo Miliki IDM Tertinggi

Kamis 10-03-2022,19:56 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Pelaksanaan penilaian Evaluasi Perkembangan Pekon (EPP) tingkat Kabupaten Lampung Barat (Lambar) di Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedungsurian, yang dilaksanakan di Balai Pekon pada Kamis (10/3) berlangsung meriah.

Kemeriahan bukan terjadi dari banyaknya jumlah peserta, karena memang dalam EPP kali ini masih melakukan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes), melainkan dari kesiapan dan jadian yang ditampilkan oleh pekon tersebut sesuai dengan indikator penilaian berikut adanya bazar produk Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) setempat. 

Tim Penilai Kabupaten tergabung dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (DPMP), Dinas Kesehatan (Diskes), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Satpol PP, dan TP-PKK kabupaten.

Dipimpin Kabid Penataan dan Kerjasama Pekon Demon Irawan, S.T., bersama Kabid Pemerintahan Pekon Ruspel Gultom, S.H. M.H., Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Zelda Nukman, dan utusan dinas instansi terkait lainnya. 

Dalam sambutannya Peratin Buchori, S.P., menyampaikan sebagai tuan rumah dalam EPP tersebut pihaknya mengucapkan selamat datang kepada tim kabupaten maupun kecamatan.

Ditegaskannya dalam EPP tingkat kabupaten itu, Pekon Trimulyo telah melakukan persiapan dari awal mulai Evaluasi Perkembangan Pemangku (EPP) Tahun 2021. Dimana tahapan awal itu menjadi dasar perhelatan saat ini. 

Artinya kata Buchori dalam EPP ini memang sudah direncanakan sejak tahun sebelumnya hal itu dilakukan agar tidak tumpang tindih terhadap tiga poin yang dinilai yakni Pemerintahan, Kewilayahan dan Kemasyarakatan. 

Lanjut dia, EPP ini juga khususnya untuk Pekon Trimulyo menjadi dasar dengan poin Indeks Desa Membangun (IDM) tertinggi se Kabupaten Lambar untuk pekon tersebut. 

"EPP ini sebagai ukuran kinerja secara menyeluruh, dari tiga bidang yang dinilai, kewilayahan kemasyarakatan dan pemerintahan," jelasnya. 

Selain dari itu Buchori mengapresiasi semangat para kader yang disebutnya sebagai aktivis yang telah, dengan sukarela bekerja untuk Pekon Trimulyo.

"Ini merupakan bukti tujuan dari pemberdayaan, yang sejati kader dengan dengan sukarela dan semangat berperan untuk pekon," imbuhnya. 

Dalam sambutan Ketua Tim Penilai Kabupaten Desmon Irawan, S.T., tujuan EPP untuk melihat tahapan dan menentukan keberhasilan perkembangan pekon dalam kurun waktu Januari sampai dengan Desember.

Meliputi Tiga bidang, seperti bidang pertama, Pemerintahan Pekon meliputi aspek pemerintahan, kinerja, inisiatif Dan kreatifitas dalam pemberdayaan masyarakat. Pekon berbasis teknologi informasi atau E-Goverment, dan pelestarian adat budaya.

Bidang kedua, Bidang Kewilayahan Pekon, meliputi aspek, identitas, batas, inovasi, tanggap dan siaga bencana. Serta peraturan investasi. 

Lalu ketiga Bidang Kemasyarakatan Pekon yang meliputi aspek, partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, Pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), Keamanan dan ketertiban, pendidikan, kesehatan, ekonomi, penanggulangan kemiskinan dan terakhir peningkatan kapasitas masyarakat. 

Lebih jauh dijelaskannya EPP yang dilaksanakan tersebut merupakan suatu kegiatan rutin yang dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan puncaknya tingkat nasional. 

"EPP ini adalah evaluasi perkembangan pembangunan atau usaha pemerintah dan pemerintah daerah bersama masyarakat pekon, yang juga menjadi kegiatan pembangunan pekon yang dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya gotong royong bersama masyarakat," jelasnya.

Karena itu Desmon mengimbau, agar seluruh pekon berperan aktif dalam segala aspek kegiatan dan program guna mewujudkan Kabupaten Lampung Barat Yang Hebat dan Sejahtera. 

"Salah satunya keseriusan kita dalam melaksanakan kegiatan penyelenggaraan EPP," tandasnya. (r1n/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait