BPTP Akui Keunggulan Inovasi Kopi Kaki Ganda

Kamis 18-07-2019,13:20 WIB
Editor : Budi Setiyawan

[caption id="attachment_23919" align="aligncenter" width="1024"] Ketua KTNA Kabupaten Lambar Agus Sifour Rosid saat paparkan keunggulan inofasi kopi kaki ganda di depat juri BPTP saat Peda KTNA XVI Lamsel[/caption] Medialampung.co.id, PAGARDEWA - Inovasi Kopi Kaki Ganda, Karya inspiratif petani kopi asal Pekon Mekarsari, Kecamatan Pagardewa, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang diusung di Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), menjadi pememang kategori penemuan original, di Lomba Temu Karya Ilmiah.

Ketua KTNA Kabupaten Lambar Agus Sifour Rosyid, mengatakan pada lomba itu tahapan penilaian dilakukan sangat ketat dengan menghadirkan Empat orang juri profesional dari Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), diantaranya Ir. Kiswanto, M.P., Ir. Rosmiati, M.P., Ir. khairul Amri, M.p dan Ir. Dewi Susanti, M.P. Pesertanya berasal dari 15 kabupaten/kota Provinsi Lampung

Setelah melihat, menimbang akhirnya keempat juri memutuskaninovasi kopi kaki ganda dari Kabupaten Lambar sebagai pemenang (Juara I), dengan katagori penemuan original petani.

Menurut Agus capaian prestasi itu bukan semata-mata buah dari kerja keras yang dilakukan petani kopi Kabupaten Lambar, melainkan juga berkat support dan dukungan dari semua pihak, seperti Bupati Lambar Parosil Mabsus, dan Wakil Bupati Mad Hasnurin, juga yang lebih berjasa Ketua Dewan Kopi Lampung Pak Mukhlis Basri, dan juha Kadis TPH Yedi Ruhyadi, Kadis Agus Basmar, serta banyak pihak lainnnya termasuk para petani kopi robusta Lambar. "Keberhasilan ini berkat kerja keras dalam mencipatkan inovasi untuk kemajuan usaha masyarakat tani," terangnya.

Diulas Agus, trend kopi kaki ganda itu baru kali ini dikembangkan di Kabupaten Lambar bahkan belum ada dijumpai didunia perkopian hingga luar negeri sekalipun.

Dibandingkan pengembangan jenis-jenis kopi sebelumnya seperti kopi engkel (tunggal) yang biasa ditanam secara umum, kopi kaki ganda memiliki kelebihan.

    Perakarannya (akar) kuat, batang tumbuh dengan kokoh. Penyerapan nutrisi sangat kuat. Umur tanaman lebih rendah. Pembelahan sel batang begitu cepat membesar. Ketahanan hidup terhadap penyakit, Fusarium dan hama jamur upas lumayan kuat. Pembuahan tanaman sangat cepat antara Tujuh sampai 11 bulan sudah mulai belajar buah. Tali ikatan dari sambungan bisa di lepas antara 40 sampai 60 hari dari awal masa penyambungan.
(rin/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait