Medialampung.co.id - Dinas Perikanan (Diskan), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengimbau seluruh nelayan di Kecamatan Pesisir Selatan dan sekitarnya agar tidak melaksanakan aktivitas penangkapan ikan di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, lokasi dilaksanakannya kejuaraan liga surfing dunia WSL Krui Pro QS5000 tahun 2022.
Kadis Perikanan Pesbar, Armen Qodar, S.P., mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat imbauan ke seluruh nelayan agar tidak melakukan aktivitas penangkapan ikan di wilayah Pantai Tanjung Setia lokasi dilaksanakannya Krui Pro 2022. “Nelayan sudah kita imbau agar tidak mencari ikan di sekitar lokasi Krui Pro, dikhawatirkan kegiatan nelayan dapat mengganggu peserta yang mengikuti kejuaraan itu,” kata dia. Dijelaskannya, selain mengimbau nelayan, pihaknya juga minta nelayan agar tidak memasang alat penangkap ikan di sepanjang pantai tersebut, dikhawatirkan ada peserta yang tersangkut alat tangkap yang terpasang. “Imbauan itu kita sampaikan untuk keselamatan dan kenyamanan peserta dalam mengikuti kejuaraan, apalagi ada ratusan peserta yang akan ambil bagian dalam kejuaraan surfing dunia itu,” jelasnya. Ditambahkannya, nelayan juga diminta untuk tidak menempatkan jukungnya di sekitar Pantai Tanjung Setia, tapi dapat ditempatkan di tempat lain untuk sementara waktu hingga kejuaraan itu selesai. “Penempatan jukung bisa dilakukan di sejumlah tempat yang aman dan tidak mengganggu pelaksanaan krui pro, kita juga minta hanya untuk beberapa hari saja,” terangnya. Pihaknya berharap, imbauan itu dapat diindahkan oleh nelayan, sehingga baik nelayan dan para peserta Krui Pro bisa mengikuti kejuaraan itu dengan aman dan nyaman.“Kami berharap, tidak ada nelayan yang mencari ikan begitu juga dengan alat tangkap nelayan yang masih terpasang di sejumlah titik Pantai Tanjung Setia yang merupakan lokasi Krui Pro,” pungkasnya. (ygi/d1n/mlo)