Anggota DPRD Waykanan Desak Pemkab Segera Perbaiki Pasar Gunung Katun

Minggu 13-03-2022,17:56 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Hujan deras disertai Angin kencang akhir-akhir ini sering melanda sejumlah wilayah Kabupaten Waykanan dan sekitarnya, dan tak pelak banyak pula kerugian yang disebabkannya.

Terbaru, atap pasar tradisional Kampung Gunung Katun Kecamatan Baradatu diporak-porandakan angin kencang, sehingga dipastikan seminggu kedepan masyarakat belum dapat menggunakan pasar tersebut. 

“Saya saat kejadian sedang tidak ada di tempat, akan tetapi menurut keluarga bahwa musibah itu datang menjelang maghrib, yakni kira kira pukul 17.45 WIB, dan mungkin karena itulah tidak ada aktivitas di pasar tersebut, padahal biasanya banyak anak-anak bermain dan banyak pula yang berjualan makanan ringan,” ujar Yose Sogoran, tokoh masyarakat setempat yang juga salah satu wakil Ketua DPRD Waykanan.

Menurut Yose, Pihak Pemerintah Kampung sudah melaporkan kejadian tersebut ke Pemkab Waykanan, dan berharap agar pihak-pihak terkait segera dapat memulihkan kondisi bangunan pasar sehingga dapat segera berfungsi kembali seperti sedia kala.

“Selaku masyarakat kami meminta dan selaku Anggota DPRD Waykanan saya mendesak agar Pemkab Waykanan segera melakukan langkah-langkah kongkrit di lapangan bukan hanya beradu argumen karena fungsi Pasar yang Ambruk tersebut sangat penting bagi masyarakat Kampung Gunung Katun, karena tidak ada pasar lain selain pasar itu,” tegas Ketua DPD Nasdem Waykanan tersebut.

Terpisah Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Waykanan, Kiki Christianto, SE, MM, membenarkan kejadian tersebut, dan akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas instansi terkait terutama Dinas Pekerjaan Umum Waykanan, terkait dengan pembangunan kembali pasar tersebut.

“Kami sudah cek kelapangan dan kami akan segera berkoordinasi dengan OPD yang terkait, kami berharap agar masyarakat Gunung Katun dapat bersabar,” tegas Kiki C.

Sayangnya Kadis Pekerjaan Umum Waykanan Edwin Bavur, S.Sos, belum dapat dikonfirmasi.(sah/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait