Medialampung.co.id - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandarlampung dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Pengurus Daerah (IJTI Pengda) Lampung mengecam Rapid test khusus wartawan yang difasilitasi pemerintah provinsi (pemprov) setempat tindakan tersebut mengesankan perlakuan istimewa bagi jurnalis.
“Siapa pun bisa berpotensi terinfeksi Covid-19. Tidak memandang profesi, suku, agama, dan usia. Rapid test khusus wartawan jelas bentuk keistimewaan,” kata Ketua AJI Bandarlampung Hendry Sihaloho, Kamis (7/5). Dia mengatakan, pihaknya telah jauh hari mengingatkan agar tidak ada privilege (hak istimewa) bagi wartawan terkait penanganan pandemi Covid-19. Kalaupun Pemprov Lampung menggelar rapid test, maka seyogyanya mengacu pada klaster penyebaran virus corona. Misal, mereka yang tercatat sebagai orang dalam pemantauan (ODP). “Kami juga tak paham apa tujuan Pemprov mengadakan rapid test. Bila memang hendak mendiagnosis, maka metode yang tepat adalah polymerase chain reaction (PCR), sebagaimana saran sejumlah kalangan. Sebab, rapid test tak mendeteksi ada atau tidak virus corona di tubuh,” ujarnya. Hal senada disampaikan Ketua IJTI Lampung Hendri Yansah. Pihaknya menyesalkan perlakuan istimewa kepada kalangan jurnalis. Semestinya, Pemprov Lampung memprioritaskan mereka yang berada di barisan terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19. “Kalangan media di Lampung memang rentan terinfeksi. Tapi, dengan status dan kondisi Provinsi Lampung dan Bandarlampung saat ini, mendapatkan hak istimewa untuk rapid test sangat memalukan,” kata dia. Secara nasional, tambah Hendri, Lampung menempati urutan kedua dengan tingkat kematian tinggi. Sedangkan Bandarlampung sebagai ibukota provinsi lampung memiliki kepadatan jumlah penduduk dan wilayah yang kecil harus menjadi perhatian khusus pemerintah. “Ini membuat tim medis yang berada di garda terdepan jadi orang yang paling rentan terinfeksi. Belum lagi banyaknya ODP, pasien dalam pengawasan (PDP), hingga orang tanpa gejala (OTG). Seharusnya, mereka lebih prioritas untuk mendapatkan rapid test,” ujar Hendri.(*/mlo)AJI dan IJTI Kecam Rapid Test Khusus Wartawan
Kamis 07-05-2020,16:38 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 22-09-2024,17:35 WIB
OPPO Reno 12 Pro 5G, Flagship Killer dengan AI Canggih dan Kamera Profesional
Minggu 22-09-2024,22:36 WIB
Kenali Tanda-tanda WhatsApp Disadap dan Cara Mengamankannya
Minggu 22-09-2024,10:15 WIB
Teror Belum Berakhir, Seorang Petani Diduga Tewas Diterkam Harimau di Suoh
Minggu 22-09-2024,22:21 WIB
Sah! Reihana-Aryodhia Resmi Lawan Eva-Deddy di Pilwalkot Bandar Lampung
Minggu 22-09-2024,22:18 WIB
Pj Gubernur Samsudin Hadiri Lampung Bershalawat dan Doa Lintas Agama Pada Peringatan HUT TNI
Terkini
Senin 23-09-2024,07:10 WIB
Ingin Tubuh Sehat, Hindari Makanan ini di Waktu Sarapan
Minggu 22-09-2024,23:34 WIB
Fenomena Unik, Dua Bulan Mengelilingi Bumi Selama 53 Hari
Minggu 22-09-2024,23:22 WIB
Polri Mutasi Beberapa Pejabat di Polda Lampung, Kapolres Lampung Utara Berganti
Minggu 22-09-2024,23:08 WIB
Ruwat Desa di Tanjungsari Natar, Nanang: Tradisi Baik Pererat Silaturahmi
Minggu 22-09-2024,23:04 WIB