56 Titik Jalan Lingkungan di Lambar Dibangun Tahun Ini

Minggu 20-02-2022,15:59 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Tahun anggaran 2022 sebanyak 56 titik jalan lingkungan di Kabupaten Lampung Barat dibangun. Jumlah tersebut jauh menurun dibandingkan dengan tahun anggaran 2021 lalu yang mencapai 88 titik.

Kabid Tata Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lambar Endiawan, S.T., mengungkapkan, selain Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Perumahan, juga untuk DAK Bidang Transportasi Pedesaan (Transdes) juga ditiadakan, hal ini tentunya berdampak dengan menurunnya jumlah titik jalan yang akan ditangani.

”Untuk tahun ini DAK Transdes tidak ada lagi, sehingga jumlah jalan lingkungan yang akan ditangani menurun, yakni haya 56 titik saja, yang bersumber APBD Lambar tahun anggaran 2022,” ungkap Endiawan mendampingi Kepala DPUPR Lambar Ir. Hi. Ansari.

Dikatakannya, untuk 56 titik jalan yang akan ditangani tersebut itu tersebar di 15 kecamatan di Lambar. Mengingat keterbatasan anggaran, maka pihaknya berharap kepada masyarakat yang usulannya belum bisa direalisasikan di tahun ini untuk bersabar.

”Kami akan berupaya untuk di APBD Perubahan akan ada penambahan jalan lingkungan yang akan ditangani, namun untuk saat ini baru 56 titik, dan tentunya akan diprioritaskan pada jalan-jalan strategis,” kata dia.

Dikatakannya, pada tahun lalu total 88 titik yang ditangani, sebanyak 65 titik dibangun bersumber APBD murni dan DAK, sementara 23 titik lainnya dibangun bersumber APBD Perubahan. Untuk 65 titik yang bersumber APBD murni rincian berlokasi di Kecamatan Balikbukit 12 titik, Kebuntebu dan Waytenong masing-masing enam titik, Pagardewa lima titik, Sukau empat titik, Sumberjaya tiga titik, Lumbokseminung dua titik, dan kecamatan lainnya sebanyak satu hingga dua titik.

"Untuk 23 titik yang dari APBD perubahan itu tersebar di sejumlah kecamatan, dan memang kami prioritaskan pada titik yang mendesak dan menjadi usulan prioritas masyarakat selama ini, " kata dia. 

Realisasi pembangunan jalan lingkungan tahun lalu, lanjut dia, juga berkurang dari jumlah usulan. Hal ini terjadi dikarenakan terjadi refocusing anggaran akibat adanya pandemi wabah virus corona atau Covid-19. (nop/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait