Medialampung.co.id - Sebanyak 22 wasit bola voli se-Provinsi Lampung menerima lisensi daerah, setelah mengikuti pelatihan wasit berlisensi kabupaten, yang diselenggarakan oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Lampung bersama PBVSI Lambar, yang dipusatkan di SMKN 1 Liwa dan GOR Aji Saka.
Dengan begitu 22 wasit tersebut telah memiliki kewenangan untuk memimpin pertandingan bola voli dalam skala kabupaten, dan juga bisa menjadi asisten wasit di tingkat provinsi. Peserta pelatihan tersebut terdiri dari Lampung Timur (Lamtim) lima orang, Tulangbawang empat orang, Lambar sembilan orang, Kota Metro dua orang, Pesisir Barat, Lampung Utara dan Mesuji masing-masing satu orang. Pelatihan wasit digelar Minggu-Rabu (15-18/9) dengan instruktur dari Bandarlampung, yang merupakan wasit yang telah berlisensi internasional. Dari hasil penilaian para intruktur, diketahui seluruh peserta dinyatakan lulus dan berhak menerima lisensi, sementara untuk peserta terbaik merupakan wasit dari Lambar. Wakil ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lambar Iwan Setiawan, SE, MM., saat beramah tamah dengan para peserta mengatakan, pihaknya mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan oleh PBVSI Provinsi Lampung dan PBVSI Lambar yang telah menggelar pelatihan bagi para wasit. ”Dengan pelatihan ini, maka bis menjadi bekal kita semua di daerah masing-masing ketika ada tournament bola voli. Seperti di Lambar sendiri, pada awal Oktober mendatang sudah bisa dipraktekkan, karena ada pekan olahraga prestasi dan salah satu cabang olahraga-nya adalah bola voli,” kata dia. Sementara itu, Gunanto salah seorang pelatih wasit mengungkapkan, para peserta cukup disiplin, dan pihaknya dari tutor tidak berkeberatan untuk memberikan kelulusan untuk semua peserta. ”Terlihat dari hasil test dan alhamdulillah hasilnya cukup membanggakan. Dan perlu diketahui kali ini menelurkan ranking terbaik dari Lampung Barat. Dan juga potensi menelurkan wasit lisensi nasional ada di Lampung Barat, dan mudah mudahan ini diteruskan, banyak potensi di Lambar dan daerah lain juga jangan sampai kalah,” bebernya. Sementara itu, Ketua PBVSI Lambar Musaddad mengatakan, digelarnya pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan sumberdaya manusia (SDM) wasit di Lampung yang handal, profesional dan berlisensi. ”Penataran wasit ini dikhususkan untuk mereka yang ingin mengambil lisensi kabupaten. Dengan lisensi tersebut maka wasit sudah bisa memimpin pertandingan kejuaraan tingkat kabupaten, dan dengan digelarnya pelatihan tersebut maka akan lebih meningkatkan kualitas wasit dalam memimpin pertandingan,” ungkapnya. Terusnya, dengan pelatihan, juga diharapkan muncul kaderisasi wasit muda yang bisa meniti karirnya menuju wasit di tingkat yang lebih tinggi. Setelah pelatihan wasit ini para wasit dan pelatih mampu menyerap ilmunya untuk bisa dipraktikkan pada saat memimpin pertandingan. ”Penataran wasit sangat diperlukan, lisensi yang diperoleh dari penataran tersebut akan menjadi bekal bagi para wasit untuk bertugas di lapangan,” ujarnya. Lanjut dia, pembibitan wasit daerah ini diharapkan mampu menggelorakan voli di berbagai level daerah terutama di Lampung. Sehingga tumbuh semangat atlet-atlet voli yang kemudian bisa mewakili provinsi bahkan nasional dan internasional. ”Dalam pelatihan ini, terdapat uji kompetensi hingga praktek, dan tentunya semua aturan yang ada dalam pertandingan bola voli akan diajarkan kepada wasit, dan nantinya ketika dinilai layak dan mampu maka akan mendapatkan lisensi. Lisensi tersebut berupa lisensi kabupaten,” pungkasnya. (nop/mlo)22 Wasit Voli se-Lampung Terima Lisensi Daerah
Rabu 18-09-2019,17:04 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Kategori :