Program PEN Rampung, Sembilan Titik Jalan di Lambar Kini dalam Kondisi Mantap

Senin 23-05-2022,15:13 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Sebanyak sembilan titik jalan di Kabupaten Lampung Barat yang ditangani melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kini sudah dalam kondisi yang mantap. Pembangunan yang dilakukan oleh sejumlah kontraktor lokal dan luar daerah tersebut telah selesai. 

Seperti diketahui, Pemkab Lambar pada akhir tahun anggaran 2021 lalu melakukan pinjaman untuk mendanai pembangunan infrastruktur jalan dalam program PEN kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai Rp78 miliar. 

Kebijakan pinjaman dana PEN itu dikarenakan pandemi Covid-19 telah memberikan dampak terhadap kondisi sosial dan perekonomian masyarakat, termasuk terhambatnya pembangunan infrastruktur. 

Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lambar Robert Putra, ST, MT., mengungkapkan, dengan selesainya pembangunan sembilan titik jalan tersebut maka saat ini memasuki proses Provisional Hand Over (PHO) atau Serah Terima Sementara Pekerjaan. 

"Untuk pekerjaanya sudah selesai, dalam proses PHO, kami melakukan pengecekan lapangan kemudian pengecekan administrasi sebelum dilakukan pembayaran," ungkap Robert mendampingi Kepala DPUPR Lambar Ir. Hi. Ansari. 

Dijelaskan, sembilan titik jalan yang dibangun melalui program PEN dan kini sudah memasuki tahapan PHO tersebut yakni, Simpang Sebelat-Sukarame, Liwa-Hanakau, Way Heni-Sukamarga, Pekon Mutaralam-Gunungterang, Bungin-Gunung, Batu kebayan-Waspada, Srimulio-Bandaragung, akses menuju kampung kopi dan jalan akses menuju sekolah kopi. 

Untuk pembangunan ruas jalan Simpang-Sebelat Sukarame berupa Hotmix Aspal sepanjang 1,75 Kilometer dengan anggaran Rp10. 050.757.000,- ruas jalan Liwa-Hanakau sepanjang 5,9 Kilometer anggaran Rp23.083.538.000,- ruas jalan Way Heni - Sukamarga berupa Lapen Latasir sepanjang 2,75 kilometer dengan anggaran sebesar Rp5.898.421.000.

Lalu, pembangunan jalan Mutaralam-Gunungterang berupa Hotmix Aspal sepanjang 2,8 Kilometer dengan anggaran Rp9.831.794.000,- pembangunan ruas jalan Bungin-Gunungterang berupa Hotmix aspal sepanjang 6,3 kilometer dengan anggaran Rp12.750.486.000,- pembangunan Batukebayan-Waspada berupa Hotmix Aspal sepanjang 3 kilometer dengan anggaran Rp6.806.693.000.

"Selanjutnya pembangunan Srimulyo-Bandaragung berupa Lapen Latasir sepanjang 1,6 kilometer dengan anggaran Rp6.806.693.000,- pembangunan Gunungternag-Kampung kopi berupa Beton sepanjang 1,72 kilometer dengan anggaran Rp2.815.058.000,- kemudian untuk kawasan sekolah kopi Kecamatan Sumberjaya berupa beton sepanjang 762 kilometer dengan anggaran Rp2.810.505.000," kata dia. 

Ruas jalan yang ditangani itu, lanjut Robert, merupakan ruas jalan yang mendesak untuk ditangani mengingat mengalami kerusakan yang cukup parah dan dikeluhkan masyarakat. 

 

"Semoga konsistennya bapak bupati dalam peningkatakan infrastruktur jalan di Lambar mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkasnya. (nop/mlo)

Kategori :