6 Cara Efektif Mengamankan Akun DANA dari Penipuan dan Aksi Pembobolan

MEDIALAMPUNG.CO.ID — Semakin masifnya aktivitas digital di Indonesia membuat keamanan dompet digital menjadi perhatian utama para pengguna. 

DANA, yang kini menjadi salah satu platform pembayaran elektronik terbesar di tanah air, telah membekali aplikasinya dengan berbagai sistem proteksi. Namun, pengamanan paling penting tetap berada di tangan penggunanya.

Tingginya kasus penipuan dan kebocoran data membuat kewaspadaan menjadi kunci. 

Untuk itu, ada sejumlah langkah yang dapat dilakukan agar akun DANA tetap aman dan jauh dari risiko pembobolan maupun penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA:KUR BRI 2025: Pinjaman Rp100–500 Juta dengan Tenor Hingga 5 Tahun

1. Gunakan PIN dan Kata Sandi yang Sulit Ditebak

Langkah paling dasar dalam menjaga keamanan akun adalah membuat PIN serta kata sandi yang benar-benar kuat. 

Pengguna disarankan menghindari kombinasi mudah seperti tanggal lahir, nomor ponsel, atau urutan angka sederhana. Kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol jauh lebih aman digunakan.

Selain itu, penting untuk tidak memakai kata sandi yang sama dengan akun lain, terutama akun media sosial. Rutinitas mengganti PIN dan password secara berkala, misalnya setiap tiga bulan, juga dapat meminimalkan risiko kebocoran keamanan.

BACA JUGA:POCO F8 Pro Resmi Debut Global, Siap Jadi Flagship Killer Paling Agresif di 2025

2. Jangan Sebarkan Informasi Pribadi Apa Pun

Pelaku kejahatan siber sering kali menyamar sebagai petugas resmi guna memancing korban memberikan kode OTP, PIN, atau data sensitif lainnya. 

Hal ini harus benar-benar dihindari. DANA tidak pernah meminta informasi tersebut melalui pesan singkat, telepon, maupun media sosial.

Jika Anda menerima pesan mencurigakan, segera abaikan dan laporkan melalui fitur layanan bantuan di aplikasi. Semakin cepat laporan dibuat, semakin kecil kemungkinan pelaku memanfaatkan celah tersebut.

Sumber: