Prompt AI Jadi Senjata Kreator TikTok Tembus FYP di Tahun 2025

MEDIALAMPUNG.CO.ID — Platform TikTok kembali menjadi pusat inovasi kreativitas digital setelah tren penggunaan prompt AI melonjak tajam sepanjang 2025. 

Para kreator dari berbagai negara, termasuk Indonesia, kini mengandalkan kecerdasan buatan untuk menghasilkan konten visual, skrip video, hingga narasi edukatif yang mampu menembus algoritma For You Page (FYP).

Fenomena ini menandai pergeseran signifikan dalam dunia kreator, di mana kecerdasan buatan tidak hanya menjadi alat bantu, tetapi bagian penting dari proses produksi konten. 

Dari prompt bertema “kejujuran brutal” hingga visual miniatur ala Gemini AI, tren ini membentuk pola konsumsi baru di kalangan pengguna TikTok.

BACA JUGA:Link DANA Kaget Viral: Pengguna Bisa Dapat Rp150 Ribu, Waspadai Penipuan!

“Give Me the Harsh Truth” dan “Explain It Like I’m 5” Kuasai Tren Edukasi di TikTok

Salah satu tren terbesar tahun ini adalah prompt “Give Me the Harsh Truth” atau “Beritahu Aku Kebenaran yang Pahit”. 

Prompt ini digunakan kreator untuk menyampaikan opini apa adanya mengenai isu-isu karier, bisnis, maupun kehidupan sehari-hari. 

Konten semacam ini mudah viral karena dinilai jujur, relevan, dan menyentuh pengalaman banyak orang.

BACA JUGA:Nokia N73 5G: Kembalinya Ikon dengan Sentuhan Futuristik

Selain itu, prompt “Explain It Like I’m 5” (Jelaskan Seperti Saya Anak 5 Tahun) juga populer untuk konten edukasi. 

Kreator menggunakan prompt ini untuk menyederhanakan topik kompleks seperti teknologi AI, ekonomi digital, hingga perencanaan keuangan. 

Tingginya keterlibatan penonton menunjukkan bahwa audiens TikTok semakin menyukai penjelasan ringan namun informatif.

Kedua prompt tersebut masuk daftar “Top Viral Prompts 2025” menurut laporan Metaverse Post, yang menyoroti bagaimana gaya komunikasi langsung, sederhana, dan emosional menjadi standar baru bagi konten edukatif di TikTok.

Sumber: