Grebeg Besar Demak: Tradisi Islam–Budaya yang Tetap Hidup di Tanah Wali
Grebeg Besar Demak merupakan tradisi penting yang menggabungkan unsur agama Islam, sejarah Kesultanan Demak, dan budaya masyarakat lokal. Foto Instagram@dinaspariwisata_demak--
MEDIALAMPUNG.CO.ID — Grebeg Besar Demak adalah sebuah perayaan tahunan yang berlangsung setiap bulan Dzulhijjah, bertepatan dengan momen Idul Adha. Upacara ini berpusat di Masjid Agung Demak, salah satu masjid tertua di Indonesia yang memiliki hubungan erat dengan para Wali Songo dan para sultan Kesultanan Demak.
Bagi masyarakat Demak, Grebeg Besar bukan hanya seremoni keagamaan, tetapi juga simbol penghormatan terhadap sejarah, budaya, serta nilai-nilai Islam yang pernah berkembang di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Sepatu Vans yang Wajib Dimiliki Gen Z: Trendy dan Kekinian
Makna dan Tujuan Grebeg Besar
Tradisi ini awalnya berkembang pada masa Kesultanan Demak, kerajaan Islam pertama di Jawa. Grebeg Besar difungsikan untuk:
- Menguatkan identitas keagamaan masyarakat, terutama dengan melaksanakan rangkaian ibadah di Masjid Agung.
- Menghormati para leluhur dan ulama melalui ziarah ke makam para sultan dan Sunan Kalijaga.
- Mempererat hubungan sosial karena masyarakat dari berbagai penjuru datang untuk terlibat dalam rangkaian acara.
- Melestarikan warisan budaya yang terdiri atas upacara adat, seni musik, pawai, hingga pengemasan pusaka.
- Menjadi daya tarik wisata karena menampilkan kekayaan budaya khas Demak.
Maka, Grebeg Besar tidak hanya bernuansa religius, tetapi juga sosial, budaya, dan ekonomi.
BACA JUGA:Kuah Bening Soto Jepara, Sajian Legendaris dari Kota Ukir
Rangkaian Acara Grebeg Besar
Tradisi ini terdiri dari beberapa tahapan yang berlangsung mulai malam menjelang Idul Adha hingga hari raya itu sendiri.
1. Ziarah Makam Sultan dan Sunan Kalijaga
Kegiatan biasanya dibuka dengan ziarah ke:
- Makam para sultan Kesultanan Demak, seperti Raden Patah.
- Makam Sunan Kalijaga, salah satu tokoh Wali Songo.
Ziarah dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan mengenang kontribusi mereka dalam penyebaran Islam.
BACA JUGA:Pilihan Smartwatch Buatan Indonesia: Murah, Canggih, dan Stylish
2. Tumpeng Sanga
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





