Grebeg Besar Demak: Tradisi Islam–Budaya yang Tetap Hidup di Tanah Wali
Grebeg Besar Demak merupakan tradisi penting yang menggabungkan unsur agama Islam, sejarah Kesultanan Demak, dan budaya masyarakat lokal. Foto Instagram@dinaspariwisata_demak--
Pada malam 10 Dzulhijjah, masyarakat mengadakan acara Tumpeng Sanga di Masjid Agung.
Tumpeng Sanga berarti tumpeng sembilan yang melambangkan kesempurnaan, doa keselamatan, dan rasa syukur.
Ritual ini menampilkan sembilan tumpeng yang nantinya dibagikan kepada para tamu dan warga sekitar sebagai simbol berbagi rezeki.
BACA JUGA:Gubernur Lampung Tinjau Fasilitas Kesehatan dan Sarana Umum di Masjid Al Hijrah Kotabaru
3. Selamatan Ancakan di Kadilangu
Di kawasan Kadilangu, tempat makam Sunan Kalijaga, digelar tradisi Selamatan Ancakan.
Ritual ini adalah bentuk permohonan keselamatan, kelancaran rezeki, dan keberkahan.
Biasanya dipimpin tokoh adat setempat dan diikuti warga.
BACA JUGA:Jalan Menuju Masjid Al Hijrah Macet Total di Hari Pertama Tabligh Akbar Indonesia Berdoa 2025
4. Salat Idul Adha di Masjid Agung
Pada pagi hari 10 Dzulhijjah, ribuan jamaah berkumpul untuk melaksanakan salat Idul Adha.
Masjid Agung Demak yang bersejarah menjadi pusat utama kegiatan, menciptakan suasana religius yang sangat kental.
BACA JUGA:Ratusan Ribu Jemaah Tabligh Akbar Indonesia Berdoa, Gelar Salat Jumat Berjamaah di Kota Baru Lampung
5. Ritual Utama: Penjamasan Pusaka (Uborampe)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
