Busana Adat Tidung Kalimantan Utara, Simbol Keberanian dan Kehormatan Leluhur
Baju adat Tidung dari Kalimantan Utara merupakan salah satu kekayaan budaya yang patut dibanggakan. - Foto Instagram@diskominfo_tanatidung--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang luar biasa, salah satunya tercermin melalui busana adat dari berbagai daerah.
Salah satu yang menarik perhatian adalah baju adat Suku Tidung dari Kalimantan Utara. Busana ini sempat menjadi sorotan nasional ketika tampil pada uang peringatan Rp 75.000 keluaran Bank Indonesia tahun 2020.
Sayangnya, sempat muncul kesalahpahaman di media sosial yang menuduh pakaian tersebut berasal dari Tiongkok.
Padahal, busana itu merupakan warisan budaya asli masyarakat Tidung yang memiliki nilai sejarah dan filosofi yang mendalam.
BACA JUGA:Misteri Batu Megalitik Lembah Bada, Warisan Budaya Kuno di Sulawesi Tengah
Asal Usul dan Identitas Suku Tidung
Suku Tidung adalah suku asli yang mendiami wilayah pesisir Kalimantan Utara, terutama di Kabupaten Tana Tidung, Tarakan, dan Nunukan. Dalam sejarahnya, mereka pernah membentuk sebuah kerajaan yang dikenal dengan Kerajaan Tidung, yang berpusat di wilayah Kalimantan bagian utara.
Masyarakat Tidung dikenal sebagai kelompok yang menjunjung tinggi adat, menghormati leluhur, serta menjaga solidaritas sosial di antara sesama anggota suku.
Sebagai masyarakat pesisir, kehidupan mereka banyak dipengaruhi oleh budaya maritim. Hal ini tampak dalam corak pakaian, seni, dan tradisi yang mereka wariskan dari generasi ke generasi.
Baju adat menjadi salah satu simbol penting dalam kehidupan masyarakat Tidung karena mencerminkan status sosial, peran, serta nilai-nilai kehidupan yang mereka anut.
BACA JUGA:Pakaian Adat Suku Mandar: Busana Tradisional dari Sulawesi Barat
Ragam dan Fungsi Pakaian Adat Tidung
Baju adat Tidung terdiri atas beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda sesuai dengan acara atau upacara adat yang dijalankan.
Secara umum, terdapat empat jenis busana adat utama yang dikenal oleh masyarakat Tidung, yaitu:
BACA JUGA:Makna dan Filosofi Perahu Sandeq: Warisan Agung Suku Mandar Penakluk Lautan
1. Pelimbangan dan Kurung Bantut
Merupakan pakaian sederhana yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Potongannya longgar agar nyaman digunakan, mencerminkan kesederhanaan dan kepraktisan hidup masyarakat pesisir.
2. Selampoy
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





