Kesalahan Umum Freelancer yang Membuat Karier Jalan di Tempat
Hindari kesalahan klasik agar karier freelance lebih stabil dan berkelanjutan--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dunia freelance menawarkan fleksibilitas waktu, kebebasan memilih klien, hingga peluang penghasilan tanpa batas.
Namun, tidak sedikit freelancer yang kariernya justru stagnan bahkan berhenti di tengah jalan. Penyebabnya bukan karena kurangnya peluang, melainkan kesalahan-kesalahan klasik yang kerap dilakukan tanpa disadari.
Memahami dan menghindari kesalahan ini menjadi langkah penting agar karier freelance bisa bertahan dan berkembang secara berkelanjutan.
Salah satu kesalahan paling umum freelancer pemula adalah mencoba mengerjakan semua jenis pekerjaan.
BACA JUGA:Mengapa Freelance Cocok untuk Generasi Digital
Alih-alih terlihat serba bisa, sikap ini justru membuat posisi freelancer tidak memiliki nilai jual yang kuat.
Klien cenderung mencari freelancer dengan keahlian spesifik yang benar-benar mereka butuhkan.
Tanpa spesialisasi yang jelas, freelancer akan kesulitan membangun personal branding dan bersaing dengan tenaga profesional lain yang lebih fokus pada satu bidang.
Banyak freelancer menetapkan harga murah demi mendapatkan klien pertama. Strategi ini sah di awal, namun menjadi masalah ketika tarif rendah dipertahankan terlalu lama.
BACA JUGA:Skill Digital Jadi Senjata Utama Freelancer Modern
Selain berdampak pada kesejahteraan, kebiasaan ini juga membuat klien meremehkan kualitas kerja freelancer.
Tarif yang tidak sebanding dengan kemampuan dan beban kerja berpotensi menimbulkan kelelahan, menurunkan motivasi, serta menghambat pertumbuhan karier jangka panjang.
Kebebasan waktu sering kali menjadi jebakan. Tanpa disiplin yang kuat, freelancer mudah menunda pekerjaan, melewati tenggat waktu, atau mencampuradukkan urusan pribadi dengan pekerjaan profesional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




