Rakerda PKS Bandar Lampung, Agus Widodo Tekankan Kemandirian dan Pelayanan Masyarakat

MEDIALAMPUNG.CO.ID — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandar Lampung, menggelar agenda Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang berlangsung di Aula GSG PKS Lampung, Ahad, 14 Desember 2025. 

Adapun dalam kegiatan Rakerda DPD PKS Bandar Lampung kali ini mengusung tema “Kokohkan Barisan, Tingkatkan Pelayanan, dan Raih Kemenangan” sebagai pijakan utama konsolidasi dan penguatan kerja partai ke depan.

Kegiatan Rakerda ini dihadiri seluruh anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi PKS, jajaran struktur partai, serta sekitar 300 pengurus DPC PKS se-Kota Bandar Lampung. 

Dalam agenda Rakerda ini juga turut dihadiri Ketua DPW PKS Lampung, Ade Utami Ibnu, yang secara resmi membuka kegiatan.

BACA JUGA:Kodim 0410/KBL Gelar Bakti Sosial Sambut Hari Juang TNI AD

Kehadiran unsur legislatif dan struktur kepengurusan tersebut dinilai memperkuat sinergi dalam menjalankan agenda perjuangan dan pelayanan PKS di tingkat daerah.

Dalam arahannya, Ade Utami Ibnu menekankan pentingnya menjaga etika kader sebagai identitas utama PKS di tengah masyarakat.

Ade Utami Ibnu juga mendorong agar setiap program kerja yang disusun memiliki ukuran keberhasilan yang jelas dan mampu memberikan dampak nyata.

“Efektivitas program menjadi kunci agar kehadiran partai benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” Ucap Ade Utami Ibnu

BACA JUGA:Pasca Ditutup Total, Jembatan Way Pintau Kini Bisa Dilalui R4

Solidaritas antara kader struktural dan wakil rakyat menjadi modal penting dalam memastikan program partai berjalan seiring dengan kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Bandar Lampung, Agus Widodo menegaskan bahwa kekuatan utama yang menjaga kader PKS tetap solid dan istiqamah adalah dakwah yang dilandasi tujuan lillahi ta'ala. 

Ia menilai keikhlasan sebagai sumber energi yang mampu merawat persatuan dan semangat juang kader di berbagai lini pengabdian.

Nilai tersebut, menurutnya, harus terus dijaga agar setiap kerja politik dan sosial tetap berada dalam koridor pengabdian kepada masyarakat.

Sumber: