Mengintip Pesona Wisata Keluarga di Sepanjang Jalur Selatan Jawa Timur

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jalur selatan Jawa Timur atau yang dikenal dengan Pansela kini bukan hanya menjadi rute transportasi utama saat musim libur atau arus mudik, tetapi juga menawarkan rangkaian destinasi wisata menarik yang layak disinggahi bersama keluarga. 

Mulai dari pantai berpasir putih, goa alami yang eksotis, kampung tematik, hingga taman nasional yang kaya keanekaragaman hayati, semuanya menghadirkan pengalaman wisata yang berkesan. 

Setiap destinasi mempunyai karakter yang unik dan dapat menjadi pilihan untuk melepas penat setelah menempuh perjalanan panjang.

BACA JUGA:Menapak Pesona Alam dan Jejak Budaya di Jalur Wisata Selatan Jawa

Keindahan Pantai Klayar di Pacitan

Salah satu tujuan wisata yang menjadi kebanggaan Kabupaten Pacitan adalah Pantai Klayar, yang berada di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, sekitar 35 kilometer dari pusat kota. Pantai ini dikenal dengan pasir putihnya yang lembut dan air laut berwarna biru jernih yang membentang sejauh mata memandang. 

Gelombang ombak yang kuat menghantam bebatuan karang menghasilkan fenomena unik yang diberi sebutan seruling laut, karena suaranya yang menimbulkan desis panjang layaknya instrumen musik tradisional.

Keunikan Pantai Klayar semakin terasa dengan keberadaan formasi batuan raksasa yang oleh warga setempat disebut Sphinx van Java karena bentuknya menyerupai patung penjaga gurun di Mesir. 

Kombinasi lanskap pantai yang dramatis dan fenomena alam yang tidak ditemukan di tempat lain menjadikan kawasan ini favorit bagi wisata keluarga maupun pecinta fotografi alam.

BACA JUGA:Pusentasi, Ceruk Laut Alami yang Jadi Ikon Wisata Donggala

Eksotisme Goa Gong, Sang Ruang Seni Batuan Alam

Masih di Pacitan, terdapat Goa Gong yang sering dijuluki sebagai goa terindah di Asia Tenggara. Dengan lorong sejauh sekitar 256 meter, goa ini menampilkan ratusan stalaktit dan stalakmit yang tersusun alami membentuk ornamen menyerupai ukiran seni yang menakjubkan. 

Beberapa formasi batu diberi nama sesuai bentuk dan karakteristiknya, seperti Selo Jengger Bumi, Selo Citro Cipto Agung, dan Selo Pakuan Bomo.

Keistimewaan Goa Gong terletak pada batu yang mengeluarkan bunyi bergema menyerupai dentuman gong ketika diketuk, sehingga goa ini diberi nama sesuai suara unik tersebut. Penerangan warna-warni di sepanjang jalur dalam goa menciptakan suasana magis yang membuat wisatawan seolah memasuki kerajaan bawah tanah.

Sumber: