Paul Munster Soroti Finishing Usai Bhayangkara Ditahan 1-1 Persebaya

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pertandingan penuh tensi tinggi tersaji di Stadion Sumpah Pemuda ketika Bhayangkara Presisi Lampung FC menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetisi nasional.

Laga yang berlangsung dengan tempo cepat ini akhirnya berakhir dramatis dengan skor 1-1, setelah gol telat dari Dendy Sulityawan menyelamatkan tuan rumah dari kekalahan di depan pendukungnya sendiri.

Sejak menit awal, kedua tim tampil agresif. Bhayangkara Presisi Lampung FC berupaya mengambil inisiatif permainan dengan pressing tinggi, sementara Persebaya Surabaya memilih bermain sabar dan menunggu momentum untuk membangun serangan balik cepat.

Beberapa peluang berbahaya tercipta, namun ketangguhan kedua kiper membuat babak pertama berakhir tanpa gol.

BACA JUGA:Drama Menit Akhir, Selamatkan Bhayangkara presisi Lampung FC dari Kekalahan di Kandang

Memasuki babak kedua, Persebaya mulai meningkatkan intensitas permainan. Tekanan demi tekanan terus diarahkan ke lini pertahanan Bhayangkara.

Pada menit ke-81, petaka terjadi bagi tuan rumah. Berawal dari serangan Persebaya di sisi Kanan, umpan silang deras yang masuk ke kotak penalti membuat I Putu Gede salah mengantisipasi bola. Upayanya menghalau justru membuat bola membentur penjaga gawang Aqil Safiq dan membuat bola bberbelok masuk ke gawang sendiri.

Gol bunuh diri tersebut langsung membawa Persebaya memimpin 1-0 dan membuat situasi semakin sulit bagi Bhayangkara Presisi Lampung FC yang membutuhkan poin di kandang.

Tertinggal menjelang laga usai tidak membuat Bhayangkara menyerah. Pelatih Paul Munster kemudian melakukan sejumlah pergantian pemain demi menambah daya gedor.

BACA JUGA:Warga Abung Selatan Gagalkan Aksi Curanmor di Acara Orgen Tunggal

Dukungan suporter yang memenuhi stadion membuat intensitas permainan meningkat drastis.

Drama kemudian hadir di menit-menit akhir. Saat tambahan waktu berjalan dan Persebaya terlihat hampir mengamankan kemenangan, Bhayangkara mendapat kesempatan melalui lemparan ke dalam jarak jauh dari Plazonja.

Plazonja melepaskan lemparan keras ke dalam kotak penalti. Bola yang melambung tersebut sukses ditanduk oleh Dendy Sultyawan dan menjebol jala gawang Ernando Ari.

Gol menit akhir tersebut membuat Stadion Sumpah Pemuda bergemuruh. Para pemain Bhayangkara berlari merayakan gol penyeimbang yang sangat krusial di hadapan para pendukungnya.

Sumber: