Polda Lampung Kerahkan Ribuan Personel Amankan Ijtima Ulama Dunia 2025

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menyiapkan 1.612 personel guna memastikan seluruh rangkaian Ijtima Ulama Dunia 2025 “Indonesia Berdoa” pada 28–30 November 2025 di Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan, berlangsung aman dan tertib.

Informasi tersebut disampaikan melalui kegiatan Tactical Floor Game (TFG) yang dipimpin Wakapolda Lampung di Siger Lounge Polda Lampung, Selasa 25 November 2025.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menjelaskan bahwa kekuatan pengamanan terdiri atas 1.088 anggota Polri dan 524 personel eksternal.

Ia menegaskan bahwa seluruh persiapan dilakukan secara komprehensif mengingat acara keagamaan berskala internasional tersebut diperkirakan menarik kehadiran ribuan jamaah dari berbagai wilayah.

BACA JUGA:Polda Lampung Pastikan Harga Beras Stabil di 15 Daerah Kabupaten/Kota

“Total 1.612 personel kami siagakan, terdiri dari 1.088 anggota Polri dan 524 personel eksternal. Seluruh kekuatan ini akan ditempatkan di titik-titik pelayanan, pengamanan jalur, lokasi acara, kantong parkir, hingga pengamanan VVIP,” ujarnya, Rabu 26 November 2025.

Yuni menyampaikan bahwa Wakapolda Lampung meminta seluruh pos pengamanan meningkatkan kualitas pelayanan, mulai dari koordinasi dengan panitia, dinas kesehatan, pengelola jalan tol, hingga petugas pengatur lalu lintas.

Setiap pos juga diwajibkan menyediakan fasilitas kesehatan, ruang istirahat, serta petugas yang siaga penuh.

“Kegiatan berskala internasional ini menuntut kesiapan maksimal. Pergerakan kendaraan, jalur masuk-keluar, hingga kebutuhan medis jamaah menjadi prioritas kami,” tambahnya.

BACA JUGA:IPM Terendah di Sumatera, Gubernur Mirza minta CSr Fokus ke Pendidikan

Dalam rapat TFG, panitia Ijtima Ulama Dunia mengumumkan kesiapan sarana pendukung berupa 105 unit mobil operasional, lebih dari 3.000 toilet, serta kantong-kantong parkir yang tersebar di area dalam. Panitia juga mengusulkan rotasi personel kepolisian setiap dua jam di seluruh pos.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pengelola tol, dan bus panitia akan mendapatkan akses gratis. Dengan sinergi kuat bersama kepolisian, kami berharap acara berlangsung lancar dan membawa keberkahan,” ujar perwakilan panitia.

Wakapolres Lampung Selatan menjelaskan bahwa puncak pengamanan pada 28–30 November akan melibatkan sekitar 1.120 personel yang disebar di seluruh titik rawan dan pos pelayanan. Kesiapan tersebut diperkuat dengan apel kelengkapan sarpras menjelang hari pelaksanaan.

Sementara itu, Dansat Brimob Polda Lampung meminta seluruh unsur keamanan internal panitia untuk segera melapor apabila menemukan potensi gangguan agar penanganan dapat dilakukan cepat dan tepat.

Sumber: