Curug Cimahi, Kemegahan Air Terjun Berwarna di Jantung Bandung Barat

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di kawasan pegunungan Bandung Barat terdapat sebuah destinasi alam yang selalu berhasil memikat wisatawan: Curug Cimahi. 

Air terjun ini berdiri di wilayah Cisarua dan terkenal karena tampilan uniknya yang memancarkan cahaya warna-warni pada malam hari. Fenomena itulah yang membuat masyarakat menjulukinya sebagai “Air terjun Pelangi”.

Curug Cimahi mendapatkan aliran dari Sungai Cimahi yang berhulu di Situ Lembang. Dengan tinggi menjulang hampir 90 meter, curug ini masuk dalam jajaran air terjun tertinggi di Bandung Raya. 

Letaknya yang berada di ketinggian sekitar seribu meter membuat udara di sekitarnya senantiasa dingin dan lembap. 

BACA JUGA:Kondisi Ammar Zoni di Nusakambangan Memprihatinkan

Nuansa tersebut menjadikan tempat ini cocok dikunjungi siapa saja yang ingin melarikan diri dari panasnya kota.

Akses menuju destinasi ini cukup mudah. Dari pusat Kota Cimahi, perjalanan ke gerbang utama hanya sekitar 30 menit. 

Wisatawan dari Kota Bandung biasanya memerlukan waktu sekitar satu jam, sedangkan dari Lembang jaraknya relatif dekat, yakni delapan kilometer dengan waktu tempuh kira-kira setengah jam.

Lokasi curug berada tepat di pinggir jalur utama, sehingga wisatawan tidak akan kesulitan menemukan pintu masuknya. 

BACA JUGA:Dituding Usir Irish Bella, Dewi Perssik Bongkar Fakta Sebenarnya

Setelah membeli tiket, pengunjung perlu menuruni serangkaian anak tangga hingga mencapai dasar lembah. Meski jumlahnya ratusan, jalur ini dibuat cukup aman dengan pagar besi dan permukaan yang tidak licin.

Curug Cimahi dikelola oleh Perhutani dan dibuka dari pagi hingga malam. Pengunjung dapat datang mulai pukul 07.30 sampai pukul 21.00 WIB. 

Terdapat dua kategori tiket: harga reguler untuk kunjungan siang hari dan tarif khusus untuk malam hari, yang sedikit lebih tinggi karena adanya atraksi lampu.

Area parkir roda dua terletak tak jauh dari pintu masuk, sementara parkir mobil tersedia di seberang gerbang utama, berdekatan dengan terminal kecil yang sekaligus menjadi titik turun penumpang.

Sumber: