Menelusuri Pesona Sungai Terpendek di Dunia

Menelusuri Pesona Sungai Terpendek di Dunia

Sungai Tamborasi merupakan sungai terpendek di Dunia yang ada di Sulawesi - Foto instagram @laodejailani--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jika di belahan dunia lain terdapat sungai-sungai raksasa yang terkenal karena panjang alirannya, seperti Sungai Nil di Afrika yang mencapai lebih dari 6.600 kilometer, Sungai Amazon di Amerika Selatan yang membentang sejauh 6.400 kilometer, atau Sungai Yangtze di Tiongkok yang mengalir sepanjang 6.300 kilometer, Indonesia justru memiliki keunikan tersendiri. 

Di negeri kepulauan ini, terdapat sebuah sungai yang begitu pendek hingga dinobatkan sebagai salah satu yang terpendek di dunia. Namanya adalah Sungai Tamborasi, sebuah permata alam yang terletak di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sungai Tamborasi berlokasi di Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo, sekitar 80 kilometer dari pusat Kota Kolaka. Untuk mencapainya, pengunjung dapat menempuh perjalanan darat menggunakan mobil atau sepeda motor, melewati jalur pesisir yang menyuguhkan panorama laut biru dan perbukitan hijau. 

Begitu tiba di lokasi, suasana tenang dengan pemandangan alam yang memesona langsung menyambut kedatangan wisatawan. Di depan mata terbentang hamparan pasir putih yang membatasi aliran sungai dan lautan luas.

BACA JUGA:Pantai Pandawa, Surga Putih di Balik Tebing Selatan Bali

Keunikan utama Sungai Tamborasi terletak pada posisinya yang sangat dekat dengan laut. Airnya mengalir langsung menuju Laut Flores di kawasan Teluk Bone, dan hanya dipisahkan oleh hamparan pantai yang sempit. 

Fenomena ini menghadirkan pemandangan langka di mana air tawar dan air laut seolah bertemu dalam satu garis pandang, menciptakan gradasi warna air yang memukau antara biru jernih dan hijau kebiruan.

Sumber air Sungai Tamborasi berasal dari tebing karst yang menjulang di sisi belakangnya. Tebing tersebut dikelilingi pepohonan lebat dan formasi batuan khas karst yang memperindah lanskap sekitarnya. 

Para peneliti menduga bahwa aliran air ini merupakan bagian dari sistem sungai bawah tanah yang keluar ke permukaan melalui celah tebing tersebut. Meski teori ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut, fenomena alam tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung dan pemerhati geologi.

BACA JUGA:Pulau Satonda, Surga Tersembunyi di Utara Sumbawa

Secara ukuran, Sungai Tamborasi memiliki panjang sekitar 20 meter dan lebar sekitar 15 meter, menjadikannya jauh lebih pendek dibanding Sungai Kovasselva di Norwegia yang memiliki panjang 22 meter, maupun Sungai Reprua di Georgia yang mencapai 27 meter. 

Karena itu, Sungai Tamborasi sering disebut sebagai sungai terpendek di dunia — sebuah rekor yang membuat Indonesia sekali lagi menonjol di kancah pariwisata alam dunia.

Meski ukurannya kecil, pesona alam Sungai Tamborasi begitu besar. Airnya sangat jernih hingga dasar sungai tampak jelas dari permukaan. Warna air yang bergradasi antara biru kehijauan dan bening alami menciptakan suasana tenang yang memanjakan mata. 

Banyak wisatawan memanfaatkan momen ini untuk berenang atau sekadar berendam menikmati kesejukan air yang bersumber langsung dari pegunungan. Dari sisi pandang manapun, pemandangan tebing karst di belakang dan laut biru di depan menghadirkan harmoni alam yang menakjubkan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: