Getuk Goreng: Camilan Tradisional dengan Cita Rasa Manis dan Gurih dari Sokaraja
Getuk goreng merupakan bukti bahwa makanan sederhana dari bahan lokal seperti singkong dapat menjadi ikon kuliner daerah yang mendunia-Foto Instagram@ibudiyem2manis02-
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Getuk goreng merupakan salah satu makanan tradisional khas Indonesia yang berasal dari Sokaraja, sebuah kecamatan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kudapan ini terkenal karena memiliki cita rasa unik — manis, gurih, dan sedikit legit — yang berasal dari perpaduan singkong, gula merah, dan proses penggorengan yang khas.
BACA JUGA:Tempe Mendoan: Camilan Gurih Khas Banyumas Jawa Tengah yang Melegenda
Asal Usul dan Sejarah Getuk Goreng
Awal kemunculan getuk goreng tidak lepas dari kreativitas masyarakat Sokaraja dalam mengolah bahan makanan sederhana.
Konon, pada awalnya getuk dibuat hanya dengan cara dikukus dan disajikan langsung setelah dicampur dengan parutan kelapa serta gula.
Namun, karena sering kali getuk yang tersisa menjadi basi jika disimpan terlalu lama, masyarakat pun mencari cara agar olahan tersebut bisa bertahan lebih lama.
Dari sinilah muncul ide untuk menggoreng getuk yang sudah jadi. Siapa sangka, hasilnya justru lebih disukai banyak orang karena teksturnya menjadi renyah di luar namun lembut di dalam.
Sejak saat itu, getuk goreng menjadi kuliner khas Sokaraja yang sangat terkenal dan kini bahkan menjadi oleh-oleh wajib bagi wisatawan yang datang ke Banyumas.
BACA JUGA:Asal Usul dan Keunikan Soto Sokaraja, Kuliner Khas Banyumas Jawa Tengah
Bahan dan Cara Pembuatan
Bahan utama getuk goreng adalah singkong, yang dikenal mudah didapat dan memiliki rasa netral sehingga cocok dipadukan dengan berbagai bahan lain. Berikut bahan-bahan utamanya:
- Singkong (ketela pohon) yang sudah dikukus dan dihaluskan.
- Gula merah atau gula kelapa sebagai pemanis alami.
- Sedikit gula pasir dan garam untuk memperkuat cita rasa.
- Minyak goreng untuk menggoreng.
Proses pembuatannya dimulai dengan mengukus singkong hingga empuk, kemudian dihaluskan dan dicampur dengan gula merah cair. Setelah adonan kalis dan merata, dibentuk menjadi potongan kecil atau bulat pipih, lalu digoreng hingga berwarna keemasan.
BACA JUGA:Segarnya Es Dawet Banjarnegara, Cita Rasa Manis dari Jawa Tengah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





