RSUDAM Selamatkan Alat Vital Korban Penganiayaan di Panjang
Kasus penganiayaan sadis di Lampung, korban kini mulai pulih.-Ilustrasi Gemini AI-
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tim medis Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung berhasil melakukan operasi rekonstruksi pada alat kelamin KS (32), warga Panjang Utara, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung.
KS merupakan korban penganiayaan brutal yang menyebabkan luka parah di bagian vitalnya.
Direktur RSUDAM, dr. Imam Ghozali, menjelaskan bahwa tindakan medis tersebut dilakukan segera setelah korban dirujuk dalam kondisi luka serius pada alat kelaminnya.
“Jadi kemarin dilakukan rekonstruksi karena kebetulan kelamin pasien tidak terputus total. Pembuluh darahnya masih bisa disambung dengan hasil yang bagus,” ujar Imam saat dikonfirmasi, Selasa 21 Oktober 2025 sore.
BACA JUGA:Pelaku Hubungan Gelap di Panjang Aniaya Pasangan hingga Alat Kelamin Nyaris Putus
Menurut dr. Imam, tindakan bedah tersebut dilakukan oleh tim dokter spesialis urologi RSUDAM.
Proses operasi berlangsung sekitar satu jam tiga puluh menit dan berjalan lancar. Saat ini kondisi pasien berangsur membaik dan masih berada dalam pengawasan intensif tim medis.
“Korban masih menjalani perawatan di ruang bedah untuk pemulihan. Kami juga terus memantau agar proses penyembuhannya berjalan dengan baik,” tambahnya.
Sebelumnya, KS menjadi korban penganiayaan oleh kekasih gelapnya, WD (28), di Lapangan Baruna, Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang, pada Minggu 19 Oktober 2025 malam sekitar pukul 19.00 WIB.
BACA JUGA:Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang Halangi Jalan di Teluk Betung Barat
Kapolsek Panjang, Kompol Martono, mengungkapkan bahwa keduanya diketahui menjalin hubungan gelap dan sering bertemu layaknya pasangan suami istri.
Pada malam kejadian, pelaku mengajak korban bertemu dengan alasan ingin berbicara.
Namun, sebelum pertemuan itu, pelaku telah menyiapkan senjata tajam jenis pisau cutter.
Setelah sempat melakukan hubungan intim, WD mendadak menyerang korban menggunakan pisau tajam hingga alat kelamin korban nyaris terputus.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




