Disway Awards

Menguak Misteri Machu Picchu: Keajaiban Tersembunyi di Atas Awan

Menguak Misteri Machu Picchu: Keajaiban Tersembunyi di Atas Awan

Machu Picchu diyakini dibangun pada abad ke-15 oleh Kaisar Inca Pachacuti Inca Yupanqui, penguasa yang dikenal karena kejeniusannya--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di ketinggian sekitar 2.430 meter di atas permukaan laut, tersembunyi sebuah keajaiban dunia yang masih menyisakan banyak teka-teki — Machu Picchu, kota kuno peninggalan Peradaban Inca di Peru.

Dikelilingi oleh pegunungan Andes dan diselimuti kabut tebal, situs ini bukan sekadar destinasi wisata, melainkan simbol misteri sejarah yang belum sepenuhnya terpecahkan hingga hari ini.

Machu Picchu diyakini dibangun pada abad ke-15 oleh Kaisar Inca Pachacuti Inca Yupanqui, penguasa yang dikenal karena kejeniusannya dalam arsitektur dan strategi militer.

Kota ini terdiri dari lebih dari 150 bangunan batu — termasuk kuil, istana, teras pertanian, dan rumah-rumah rakyat — semuanya disusun dengan teknik yang luar biasa tanpa menggunakan semen.

BACA JUGA:Waktu Bisa Melambat? Begini Penjelasan Relativitas Einstein Secara Sederhana

Kehebatan konstruksi Machu Picchu membuat para arkeolog terheran-heran. Batu-batu besar disusun dengan presisi tinggi sehingga celah di antaranya nyaris tak bisa dimasuki sehelai kertas sekalipun.

Hingga kini, belum ada kepastian bagaimana masyarakat Inca mampu memindahkan dan menyusun batu seberat puluhan ton di wilayah pegunungan yang terjal.

Salah satu misteri terbesar Machu Picchu adalah tujuan pembangunannya. Para ahli memiliki berbagai teori.

Sebagian percaya tempat ini merupakan kediaman musim panas bagi bangsawan Inca, sementara teori lain menyebutnya sebagai pusat spiritual atau observatorium astronomi. 

BACA JUGA:Menguak Misteri Tembok Besar China: Jejak Peradaban yang Menantang Waktu

Beberapa struktur seperti intihuatana Stone, yang berfungsi sebagai jam matahari kuno, menunjukkan bahwa peradaban Inca memiliki pengetahuan astronomi yang maju.

Namun, tidak ada catatan tertulis dari bangsa Inca yang menjelaskan secara pasti fungsi Machu Picchu. Hal inilah yang menjadikan situs ini tetap misterius hingga kini.

Meski berdiri megah sejak abad ke-15, Machu Picchu baru ditemukan kembali oleh dunia modern pada tahun 1911 oleh penjelajah Amerika, Hiram Bingham.

Saat itu, Bingham tengah mencari kota legendaris Vilcabamba — tempat persembunyian terakhir bangsa Inca dari penjajah Spanyol — namun justru menemukan Machu Picchu yang tersembunyi di antara hutan lebat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: