Rambut Beruban Bisa Dikembalikan? Ini Penjelasan Ilmiah di Baliknya
Rambut beruban selama ini dianggap sebagai tanda alami dari proses penuaan.-Foto Freepik.com-
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Rambut beruban selama ini dianggap sebagai tanda alami dari proses penuaan.
Namun, sebuah penelitian terbaru membuka harapan baru: uban ternyata bukan sekadar tanda usia, melainkan akibat dari proses biologis yang bisa dipahami—dan mungkin diperbaiki.
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Nature ini dilakukan oleh para peneliti dari NYU Langone Health di Amerika Serikat.
Mereka menemukan bahwa warna rambut manusia sebenarnya bisa dipulihkan dengan cara mengembalikan fungsi sel tertentu di dalam folikel rambut.
BACA JUGA:Perut Perih Setelah Makan? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya dengan Tepat
Mengapa Rambut Bisa Berubah Menjadi Uban?
Warna rambut berasal dari melanin, pigmen yang diproduksi oleh sel bernama melanosit.
Sel ini terbentuk dari sel punca pigmen atau melanocyte stem cells (McSCs), yang tinggal di dalam akar rambut (folikel).
Dalam kondisi normal, setiap kali rambut baru tumbuh, McSC akan bergerak dari area “aman” (disebut bulge) menuju bagian bawah folikel rambut yang disebut hair germ.
BACA JUGA:Batas Normal Kolesterol dan Cara Efektif Menjaganya
Di sinilah mereka menerima sinyal dari protein WNT, yang memerintahkan mereka berubah menjadi melanosit dan menghasilkan pigmen pewarna rambut.
Namun seiring waktu—karena faktor usia, stres oksidatif, atau lingkungan—sebagian sel punca tersebut berhenti berpindah tempat seperti seharusnya.
Akibatnya, ketika rambut baru tumbuh, tidak ada melanosit yang memberi warna pada batang rambut, sehingga rambut tampak putih atau abu-abu.
Menariknya, meski warnanya hilang, rambut tetap tumbuh sehat. Artinya, folikel tidak rusak—hanya saja ada “masalah komunikasi” di antara sel-sel yang mengatur warna rambut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





