Jalan Way Nipah-Tampang Tua Melintas Area TNBBS, Perlu Kajian Mendalam Jika Akan Dibangun
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah--
MEDIALAMPUNG.CO.ID — Masyarakat Kabupaten Tanggamus, khususnya yang bermukim di sekitar ruas Jalan Way Nipah–Tampang Tua yang melintasi area sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), berharap pemerintah dapat segera melakukan pembangunan jalan di wilayah tersebut.
Warga menilai kondisi jalan yang ada saat ini kurang memadai, sehingga menghambat mobilitas dan aktivitas ekonomi mereka.
“Kami berharap pemerintah dapat segera membangun jalan ini agar akses warga lebih lancar dan aman,” ujar Rohmat, salah satu warga setempat beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kehutanan Dishut) Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah, menjelaskan bahwa rencana pembangunan jalan tersebut perlu melalui proses peninjauan ulang terhadap trase jalan serta penerapan langkah-langkah mitigasi yang tertuang dalam dokumen kajian lingkungan.
BACA JUGA:Peringati Hari Kesehatan Jiwa, RSJD Lampung Tegaskan Pentingnya Dukungan Mental Saat Bencana
“Hal ini penting untuk memastikan pembangunan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kawasan Warisan Dunia TNBBS serta tidak mengurangi fungsi dan keberlanjutan lahan pangan di wilayah tersebut,” terangnya.
Menurut Yanyan, hasil koordinasi dengan Balai Besar TNBBS menunjukkan bahwa berdasarkan peta overlay antara trase jalan dan kawasan hutan, rencana pembangunan tidak berada di dalam kawasan inti TNBBS.
Namun, terdapat beberapa titik trase yang berdekatan dengan batas kawasan, sehingga berpotensi meningkatkan risiko kerusakan lingkungan.
“Kita semua tahu bahwa TNBBS merupakan bagian dari Tropical Rainforest Heritage of Sumatera (TRHS), yang telah ditetapkan sebagai World Heritage Site oleh UNESCO sejak tahun 2004,” ujarnya.
BACA JUGA:Anggota DPRD Lampung Utara Sambangi Balita Cacingan di Abung Selatan
Ia menegaskan, sebagai kawasan konservasi berkelas dunia, TNBBS harus dikelola secara proporsional dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip konservasi.
“Kawasan ini memiliki Outstanding Universal Value (OUV) yang menjadi alasan utama penetapannya sebagai Situs Warisan Dunia. Karena itu, kelestariannya harus dijaga,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ruchyansyah mengungkapkan bahwa berdasarkan Kajian Lingkungan Strategis (KLS) pada Tropical Rainforest Heritage of Sumatera (TRHS) 2023, TNBBS memiliki Wider Setting yang berperan penting dalam melindungi keaslian dan integritas kawasan, sekaligus mendukung nilai OUV tersebut.
Areal rencana pembangunan jalan diketahui berada dalam kawasan Wider Setting TNBBS.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




