Seni Tari di Kalimantan: Warisan Gerak yang Menyatukan Alam dan Budaya
Tarian tradisional Kalimantan mencerminkan hubungan manusia, alam, dan spiritualitas leluhur-Foto IndonesiaKaya-
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kalimantan, atau yang juga dikenal dengan sebutan Borneo, adalah pulau yang kaya akan hutan tropis, sungai besar, serta kehidupan budaya yang beraneka ragam.
Di balik alamnya yang luas, masyarakat Kalimantan menyimpan warisan seni yang begitu berharga, salah satunya adalah tarian tradisional. Tarian bagi masyarakat Kalimantan bukan sekadar hiburan, melainkan simbol kehidupan, doa, dan rasa syukur terhadap alam semesta.
Setiap gerakan tari di Kalimantan mencerminkan hubungan manusia dengan lingkungan dan kekuatan spiritual yang diyakini oleh masyarakat setempat.
Lewat gerakan yang dinamis, kostum penuh warna, dan irama musik khas, tarian ini menjadi bentuk ekspresi budaya yang menggambarkan keberanian, kelembutan, serta kearifan lokal.
BACA JUGA:Seni Drama: Pengertian, Unsur, Jenis, dan Fungsinya
Ragam Tarian di Kalimantan
Pulau Kalimantan terbagi menjadi beberapa provinsi, dan setiap daerah memiliki tarian khas dengan ciri dan makna tersendiri.
a. Kalimantan Barat
Di provinsi ini, salah satu tarian yang terkenal adalah Tari Monong dari suku Dayak. Tari ini digunakan dalam ritual penyembuhan untuk mengusir roh jahat yang dianggap menyebabkan penyakit. Gerakannya menggambarkan proses penyembuhan dan doa kepada roh leluhur agar memberikan kesehatan. Selain itu, ada juga Tari Zapin Tembung yang dipengaruhi budaya Melayu dan Islam. Gerakannya lembut, ritmis, dan penuh makna kesopanan.
BACA JUGA:Seni Kriya: Antara Teknik dan Ekspresi
b. Kalimantan Tengah
Tarian yang populer di daerah ini adalah Tari Tambun dan Bungai. Ceritanya diambil dari kisah dua pahlawan Dayak Ngaju yang berjuang mempertahankan tanah kelahirannya. Gerakan tari ini mencerminkan semangat kepahlawanan, kejujuran, dan rasa cinta tanah air.
c. Kalimantan Timur
Provinsi ini dikenal dengan Tari Kancet Ledo, juga disebut Tari Gong, yang berasal dari suku Dayak Kenyah. Biasanya ditarikan oleh perempuan dengan membawa gong kecil dan hiasan bulu burung enggang. Gerakannya anggun dan lembut, menggambarkan keindahan dan kelembutan wanita Dayak.
BACA JUGA:Tarian Lariangi Wakatobi: Keindahan Seni dan Warisan Budaya
d. Kalimantan Selatan
Tarian yang paling terkenal adalah Tari Baksa Kembang, yang dahulu dipersembahkan untuk menyambut tamu kehormatan kerajaan Banjar. Penari perempuan mengenakan mahkota bunga dan bergerak dengan gemulai. Tarian ini menjadi simbol keramahan dan keindahan budaya Banjar.
e. Kalimantan Utara
Salah satu tarian khasnya adalah Tari Magunatip atau tari bambu, yang menggunakan batang bambu sebagai alat utama. Penari harus bergerak cepat dan tepat agar tidak terjepit bambu yang dipukul bergantian. Tarian ini melatih kelincahan sekaligus kekompakan antara penari dan pemain musik.
BACA JUGA:Tari Sintong dari Sumenep: Warisan Seni yang Mengajarkan Persatuan
Makna dan Nilai Filosofis
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





