Obat Jamur Kulit di Kepala yang Ampuh: Solusi Medis dan Alami
Obat jamur kulit kepala yang paling efektif umumnya berupa antijamur oral dengan resep dokter, dipadukan dengan sampo antijamur medis. - Foto freepik--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Jamur kulit di kepala atau tinea capitis adalah infeksi jamur yang menyerang kulit kepala dan batang rambut. Penyakit ini kerap menimbulkan gatal, rambut patah, rontok, hingga munculnya bercak botak di area terinfeksi.
Meski lebih sering menyerang anak-anak, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Infeksi jamur biasanya berkembang di kulit kepala yang lembab atau kurang terjaga kebersihannya.
Bila tidak segera ditangani, jamur bisa menyebar ke area tubuh lain dan menular ke orang sekitar. Untuk itu, pengobatan yang tepat sangat diperlukan agar penyembuhan lebih cepat dan komplikasi bisa dicegah.
Artikel ini akan membahas pilihan obat jamur kulit di kepala, baik medis maupun alami, serta langkah pencegahan yang efektif.
BACA JUGA:Jejak Bandung Lautan Api dan Konferensi Asia Afrika Pertama
1. Obat Medis untuk Jamur Kulit Kepala
a. Antijamur Oral (Resep Dokter)
Karena jamur tumbuh hingga folikel rambut, obat oles saja sering tidak cukup. Obat antijamur oral yang umum diresepkan meliputi:
- Griseofulvin: digunakan selama 6–12 minggu, efektif untuk anak maupun dewasa.
- Terbinafine: lebih cepat bekerja dibanding griseofulvin, sering jadi pilihan utama dokter.
- Itrakonazol / Flukonazol: alternatif bila obat lain tidak cocok atau infeksi cukup parah.
Obat ini hanya boleh dikonsumsi dengan resep dokter karena memiliki dosis khusus serta risiko efek samping.
BACA JUGA:Padusan di Boyolali: Ritual Penyucian Diri Menyambut Ramadan
b. Sampo Antijamur Medis
Sampo khusus juga direkomendasikan untuk mengurangi spora jamur, meringankan gatal, dan mencegah penularan. Kandungan aktif yang sering digunakan antara lain:
- Ketoconazole 2% → menghentikan pertumbuhan jamur.
- Selenium Sulfide (1–2,5%) → mengurangi gatal dan mencegah penyebaran.
- Zinc Pyrithione → membantu mengendalikan jamur, sekaligus dikenal sebagai bahan anti ketombe.
Sampo digunakan 2–3 kali seminggu sesuai instruksi dokter.
BACA JUGA:Cara Mudah Klaim Saldo Dana Kaget September 2025 Senilai Rp313 Ribu
2. Obat Alami Pendukung Pengobatan
Selain obat medis, beberapa bahan alami bisa digunakan untuk meringankan gejala:
- Minyak Tea Tree: antijamur alami, digunakan dengan minyak pembawa.
- Minyak Kelapa: mengandung asam laurat, melembabkan sekaligus menghambat jamur.
- Cuka Apel: antibakteri dan antijamur, dipakai sebagai bilasan setelah diencerkan.
- Lidah Buaya: meredakan iritasi, memberikan efek sejuk, dan mengurangi rasa gatal.
Catatan: bahan alami ini hanya pendukung, bukan pengganti pengobatan medis.
BACA JUGA:9 Manfaat Masker Telur untuk Kulit Wajah Glowing Secara Alami
3. Cara Mencegah Penyebaran Jamur Kulit Kepala
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




