Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Berdaya Lewat Inovasi FABA
Limbah FABA kini jadi peluang usaha baru di Nusakambangan dengan potensi omzet hingga miliaran rupiah.--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, kini hadir dengan wajah baru.
Melalui pemanfaatan abu sisa pembakaran batu bara atau Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari PLTU Adipala, warga binaan tidak hanya mendapat pembinaan, tetapi juga keterampilan produktif yang mampu menggerakkan roda perekonomian.
FABA yang sebelumnya dipandang sebagai limbah tak bernilai kini diolah menjadi produk konstruksi seperti batako, paving block, roaster, hingga buis beton.
Kegiatan ini dijalankan melalui workshop FABA di lahan tidur Nusakambangan, hasil kolaborasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) dengan PT PLN (Persero).
BACA JUGA:Wali Kota Bandar Lampung Menghadiri Perayaan HUT ke-24 RS Urip Sumoharjo
Program ini mengubah citra lapas dari sekadar tempat hukuman menjadi pusat pemberdayaan yang menyiapkan warga binaan kembali ke masyarakat dengan bekal nyata.
Sejumlah warga binaan menyampaikan rasa syukur atas adanya workshop pengolahan FABA ini. Kevin Ruben Rafael, warga Lapas Terbuka Nusakambangan, mengatakan program ini memberinya bekal berharga.
"Ini sangat membantu kami sebagai warga binaan, karena menambah ilmu pengetahuan. Nanti, ketika kami keluar, ilmu ini bisa bermanfaat bagi kehidupan kami di masyarakat," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Listianto dari Lapas Nirbaya Nusakambangan yang menyebutkan bahwa dirinya saat ini ingin segera kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik.
BACA JUGA:Dicalonkan Jadi Menpora, Reaksi Denny Sumargo Bikin Salut
“Alhamdulillah, sekarang saya bisa mengikuti program ini. Saya ingin mandiri, saya ingin kembali ke masyarakat dengan menjadi yang lebih baik lagi,” tuturnya.
Menteri Imipas, Agus Andrianto, menegaskan program ini merupakan bagian dari transformasi pembinaan di lapas.
“Program ini merupakan model pelatihan kerja yang sedang kami galakkan untuk mempersiapkan warga binaan agar siap kembali ke masyarakat,” katanya saat meninjau workshop FABA, pada Selasa 09 September 2025.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menilai pemanfaatan FABA adalah wujud nyata ekonomi sirkuler yang bermanfaat bagi lingkungan sekaligus masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





