Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Berdaya Lewat Inovasi FABA

Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Berdaya Lewat Inovasi FABA

Limbah FABA kini jadi peluang usaha baru di Nusakambangan dengan potensi omzet hingga miliaran rupiah.--

BACA JUGA:Harga Cabai dan Bawang di Bandar Lampung Naik Akibat Cuaca Buruk, Disdag Pastikan Stok Aman

“Kami bangga, warga binaan Lapas Nusakambangan berhasil memanfaatkan limbah menjadi komoditas produktif. Kegiatan ini juga menciptakan lapangan kerja, memberi dampak positif bagi masyarakat, serta menghasilkan produk berkualitas dengan harga kompetitif,” ujarnya.

Saat ini, workshop FABA di Nusakambangan memiliki dua unit mesin yang mampu memproduksi hingga dua juta paving block dan satu juta batako per tahun.

Jika kapasitas ini berjalan penuh, omzetnya diperkirakan mencapai Rp5,4 miliar per tahun.

Sebanyak 30 warga binaan telah terampil mengolah FABA, dan jumlah tersebut diyakini akan terus bertambah seiring pendampingan yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Fitur Baru iPhone 17 Pro yang Membuatnya Berbeda dari iPhone 16 Pro

“Kami sangat terkesan dengan kemampuan warga binaan yang luar biasa, kedisiplinan, dan etos kerja mereka, sehingga produk yang dihasilkan memiliki kualitas premium dan potensi pasar luas,” tambah Darmawan.

Keberhasilan program ini membuktikan bahwa lapas bisa menjadi ruang pembinaan yang produktif.

Nusakambangan kini digadang menjadi contoh nasional bagaimana lembaga pemasyarakatan dapat bertransformasi menjadi episentrum kegiatan ekonomi sekaligus pusat pemberdayaan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: