Dinsos Lampung Utara Bersama Yayasan Aulia Rahma Tangani Gepeng dan ODGJ

Dinsos Lampung Utara Bersama Yayasan Aulia Rahma Tangani Gepeng dan ODGJ

Dinsos Lampung Utara dan Yayasan Aulia Rahma evakuasi ODGJ-Foto Hasan-

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara melalui Dinas Sosial (Dinsos) melakukan penjangkauan dan evakuasi terhadap laporan masyarakat mengenai keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) serta Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang meresahkan warga.

Langkah ini dilakukan dengan menggandeng Yayasan Aulia Rahma Bandar Lampung sebagai mitra rehabilitasi. 

Penanganan dilakukan di beberapa titik, seperti Desa Sukamaju (Kecamatan Abung Semuli), Kelurahan Kota Alam (Kecamatan Kotabumi Selatan), dan Desa Abung Jayo (Kecamatan Abung Selatan).

Kepala Dinas Sosial Lampung Utara, Imam Hanafi, menjelaskan bahwa dalam operasi kali ini, sebanyak empat ODGJ diamankan untuk menjalani rehabilitasi sosial selama kurang lebih tiga bulan di Yayasan Aulia Rahma Bandar Lampung.

BACA JUGA:Gaji Guru SD Lampung Barat Telat, DPRD Desak Pemkab Bertindak

“Harapannya, setelah proses rehabilitasi, mereka dapat memulihkan kembali keberfungsian sosial dan mampu menjalani aktivitas secara mandiri,” ujarnya pada Selasa (12 Agustus 2025).

Proses penanganan ini merupakan respons aktif Dinsos terhadap laporan masyarakat di berbagai wilayah. 

Salah satu kasus terjadi di Kecamatan Abung Selatan, di mana petugas mengamankan seorang gepeng yang sempat mengamuk dan bersikap anarkis terhadap warga.

Selain itu, penjangkauan juga dilakukan di Desa Sukamaju, Kelurahan Kota Alam, dan Desa Abung Jayo. 

BACA JUGA:Dorongan Baterai EV Berbasis Nikel Perlu Perhitungan Ekonomi yang Matang

Semua individu yang diamankan akan mendapatkan bantuan rehabilitasi dan pendampingan selama masa perawatan.

Kerjasama ini menjadi langkah penting dalam memastikan penanganan gepeng dan ODGJ dilakukan secara humanis, dengan mengedepankan pemulihan kesehatan mental dan sosial.

“Semoga setelah menjalani rehabilitasi, mereka dapat kembali ke tengah keluarga dan menjalani kehidupan normal,” tutup Imam Hanafi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: