Tragedi Curup Kalong: Pemuda Asal Ponorogo Ditemukan Meninggal Dunia Usai Terseret Arus

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Suasana tenang di kawasan wisata alam Curup Kalong Pekon Basungan, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat mendadak berubah menjadi duka mendalam. 

Seorang pemuda dilaporkan hilang setelah terperangkap dalam derasnya air saat sedang menikmati waktu luang. 

Insiden memilukan yang menimpa wisatawan tersebut terjadi tepat pada Selasa, 25 November 2025, sekitar pukul 17.15 WIB, saat matahari mulai terbenam di ufuk barat.

Identitas korban yang mengalami nasib nahas tersebut diketahui bernama Moh. Khoirul Ahyar (21) yang tercatat sebagai warga Dukuh Tambong, Kelurahan Wringin, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. 

BACA JUGA:Brem Cap Suling Gading, Camilan Khas Madiun yang Selalu Dicari

Kedatangannya ke Air Terjun (Curup) Kalong di Pekon Basungan sebenarnya untuk berwisata dan berenang bersama lima orang rekannya. 

Namun, situasi berubah mencekam ketika korban diduga kuat terseret oleh pusaran arus yang berputar kencang di dasar kolam, yang diketahui memiliki kedalaman bervariasi antara satu hingga tujuh meter. 

Sementara kelima temannya berhasil berjuang mencapai tepian dan selamat, Khoirul justru menghilang dari pandangan dan tidak kunjung muncul kembali ke permukaan air.

Operasi pencarian skala besar segera digerakkan pasca kejadian dengan melibatkan sinergi antara personel Polsek Sekincau, anggota Koramil Belalau, jajaran aparat Pekon Basungan, serta warga masyarakat sekitar yang bahu-membahu menyisir lokasi. 

BACA JUGA:Kabid Humas Polda Lampung Hadiri Penutupan Lampung Fest 2025 di PKOR Way Halim

Setelah melalui proses penyisiran yang melelahkan, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan korban pada hari berikutnya, Rabu, 26 November 2025, sekitar pukul 09.30 WIB. 

Sayangnya, tubuh pemuda tersebut ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa, mengakhiri harapan keluarga dan rekan-rekannya untuk melihatnya kembali dengan selamat.

Mengenai lokasi spesifik ditemukannya jasad korban, Camat Pagar Dewa, Mediansyah SKM, M.Kes., memberikan keterangan rinci berdasarkan karakteristik arus di lokasi kejadian. 

Ia menyebutkan bahwa posisi korban tidak bergeser terlalu jauh dari titik awal ia terlihat tenggelam. 

Sumber: