Kurir Pembawa 207 Ribu Ekstasi Ditangkap Usai Kecelakaan di Tol Lampung
Kecelakaan di Tol Lampung ungkap jaringan narkoba besar dengan barang bukti 207 ribu ekstasi-Foto Dok-
MEDIALAMPUNG.CO.ID — Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri akhirnya berhasil mengamankan seorang kurir narkoba yang sempat kabur setelah mengalami kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatra KM 136B, Lampung.
Kurir bernama Muhamad Rafi tersebut ditangkap di wilayah Sangerang, Ranca Buaya, Kabupaten Tangerang, Banten, ketika berusaha melarikan diri dari kejaran polisi.
Penangkapan itu dibenarkan oleh Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Eko Hadi Santoso, pada Senin (24 November 2025).
“Penangkapan kurir yang melarikan diri sebagai pembawa narkotika jenis ekstasi dalam laka lantas di Jalan Tol Trans Sumatra KM 136B, Lampung,” jelas Eko, sebagaimana dikutip dari detik.com.
BACA JUGA:Polisi Fasilitasi Perdamaian Kasus Pengeroyokan Mahasiswa Papua di Kampus Unila
Rafi ditangkap pada Minggu (23 November 2025) sekitar pukul 16.00 WIB bersama istrinya yang berinisial IH.
Dalam jaringan tersebut, Rafi berperan sebagai kurir pembawa 207.529 butir pil ekstasi, dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Brigjen Eko menambahkan, Rafi bukan pemain baru dalam kasus narkoba.
Pada tahun 2013, ia pernah dijatuhi hukuman 4 tahun 6 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Tangerang untuk kasus penyalahgunaan sabu seberat 0,5 gram.
“Yang bersangkutan adalah residivis narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 0,5 gram yang telah divonis pada April 2013,” ujar Eko.
BACA JUGA:Jajaran Polres Lampung Utara Respon Cepat Laporan Pungli Melalui Call Center 110
Saat ini, penyidik masih mengembangkan kasus tersebut untuk memburu pengendali jaringan yang memanfaatkan Rafi sebagai kurir.
Kasus besar ini terungkap setelah sebuah Nissan X-Trail mengalami kecelakaan tunggal di Tol Trans Sumatra KM 136B, Lampung, pada Kamis (20 November 2025) pukul 05.35 WIB.
Anggota Koramil 411-11/Terbanggi Besar, Sertu Eko Wahyudi, yang melintas tak lama setelah insiden, menghentikan kendaraannya untuk memeriksa kondisi mobil.
Saat menyisir lokasi bersama Serda Juntak, mereka menemukan enam tas yang diduga sengaja dibuang ke bawah jembatan tol.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





