Pengawasan Harga Beras di Bandar Lampung: Tim Gabungan Pastikan Beras Sesuai HET
Pengawasan berkala jaga stabilitas harga beras jelang peningkatan kebutuhan masyarakat--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tim gabungan pengendalian dan pengawasan harga beras kembali turun ke lapangan untuk memastikan harga komoditas utama tersebut tetap sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Inspeksi dilakukan di sejumlah pasar tradisional dan pusat perbelanjaan di Kota Bandar Lampung pada Jumat 28 November 2025 sebagai langkah menjaga stabilitas pangan menjelang periode peningkatan kebutuhan masyarakat.
Operasi pemantauan dimulai sejak pukul delapan pagi dengan menyasar enam titik berbeda, yaitu Pasar Kangkung, Pasar Pasir Gintung, Pasar Tugu, Supermarket Gelael, Supermarket Chandra, dan Indogrosir Lampung.
Kegiatan ini melibatkan sejumlah instansi mulai dari Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Badan Pangan Nasional, Bulog Lampung, hingga Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Lampung.
BACA JUGA:Aksinya Terpantau CCTV, Pelaku Curat di Abung Selatan Dihakimi Massa
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menegaskan bahwa pemantauan ini merupakan upaya menjaga kestabilan harga, terutama beras yang menjadi kebutuhan pokok hampir seluruh lapisan masyarakat.
“Kami ingin memastikan seluruh pedagang patuh terhadap ketentuan harga agar tidak ada celah permainan yang merugikan konsumen,” ujarnya.
Menurut Yuni, pemeriksaan dilakukan langsung ke lapak pedagang maupun titik distribusi di setiap lokasi.
“Petugas memantau harga dari hulu hingga hilir, termasuk mengecek stok dan alur pasokan, sehingga potensi lonjakan harga bisa terdeteksi lebih awal,” katanya.
BACA JUGA:Ragam dan Harga Tumbler TUKU yang sedang Viral
Hasil inspeksi di pasar tradisional menunjukkan seluruh pedagang dan distributor menjual beras sesuai dengan HET yang berlaku.
Yuni menjelaskan bahwa di tiga pasar yang dikunjungi, tidak ditemukan pedagang yang menjual di atas harga ketentuan.
“Di tiga pasar yang kami datangi, tidak ditemukan pedagang ataupun distributor yang menjual beras di atas HET,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





