Disway Awards

RKA 2026 Bapenda Bandar Lampung Jadi Sorotan Komisi II DPRD

RKA 2026 Bapenda Bandar Lampung Jadi Sorotan Komisi II DPRD

Elektronisasi sistem perpajakan menjadi salah satu fokus utama program Bapenda--

MEDIALAMPUNG.CO.ID– Komisi II DPRD Kota Bandar Lampung menggelar rapat pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2026 bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bandar Lampung. 

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II, Agusman Arief, yang menyampaikan bahwa Bapenda membawa dua program utama dalam RKA 2026.

Dalam wawancara usai rapat, Agusman Arief menjelaskan bahwa dokumen RKA 2026 milik Bapenda terdiri dari 2 program, 8 kegiatan, dan 42 sub kegiatan dengan total nilai pagu Rp 77 miliar. 

Namun, dari total anggaran tersebut, sekitar Rp66 miliar dialokasikan untuk belanja rutin, terutama kebutuhan gaji pegawai.

BACA JUGA:Paskibraka Lampung Barat Dalami Nilai Pancasila Lewat Study Tour ke BPIP dan Destinasi Nasional

“RKA dari Bapenda terdiri dari dua program, delapan kegiatan, dan 42 sub kegiatan dengan nilai pagu sebesar Rp 77 miliar. Tapi Rp66 miliarnya adalah biaya rutin, terutama gaji. Jadi hanya sekitar Rp 10 miliar yang benar-benar untuk program,” ujar Agusman pada Rabu 16 November 2025.

Ia menjelaskan, anggaran program senilai Rp10 miliar itu mencakup berbagai kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan perpajakan daerah. 

Beberapa diantaranya meliputi, Program sosialisasi dan penyuluhan pajak, Upaya penagihan pajak daerah, Penguatan dan elektronisasi sistem perpajakan, Dan juga Peningkatan efektivitas pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

“Anggaran program itu mencakup sosialisasi, penyuluhan pajak, penagihan pajak, hingga elektronisasi sistem perpajakan dan lainnya,” jelas Agusman.

BACA JUGA:UMKM Bisa Ajukan Pinjaman KUR Tanpa Agunan, Ini Simulasi Cicilannya

Terkait evaluasi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025, Agusman menegaskan bahwa pembahasan dalam rapat kali ini memang tidak menyentuh aspek evaluasi. Fokus pertemuan hanya tertuju pada pembahasan RKA 2026.

“Kita tidak bahas evaluasi PAD karena agenda hari ini khusus membahas RKA 2026,” tegasnya.

Rapat pembahasan RKA ini menjadi bagian penting dalam penyusunan APBD 2026, khususnya untuk memastikan program kerja Bappeda dapat berjalan sesuai kebutuhan daerah dan target peningkatan PAD Kota Bandar Lampung pada tahun mendatang.

BACA JUGA:Mermaid Tales Bagi-Bagi Saldo DANA Rp328.000, Begini Cara Klaimnya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: