Danau Kaco, Permata Biru di Jantung Hutan Kerinci
Danai Kaco / foto -- instagram @aldi__C70--
BACA JUGA:RSUDAM Jalani Rekredensialing BPJS Kesehatan untuk Perpanjangan Kerjasama
Dasarnya terlihat jelas dari permukaan, memperlihatkan warna alami air yang sangat bersih. Danau kecil ini berada pada ketinggian lebih dari 1.200 mdpl, dikelilingi pepohonan rimbun yang membuat suasananya teduh sepanjang hari.
Air danau berasal dari sejumlah mata air di sekitarnya sehingga kejernihan dan kesegaran airnya tetap terjaga.
Ikan semah, sejenis ikan air tawar yang hidup di perairan bersih dan berarus, dapat ditemukan berenang di permukaan tanpa terganggu kehadiran wisatawan.
Salah satu cerita menarik dari masyarakat sekitar menyebutkan bahwa Danau Kaco tampak bercahaya ketika malam tiba, terutama saat bulan purnama memantulkan sinarnya ke permukaan air.
BACA JUGA:BRI Buka Pengajuan KUR 2025, Plafon Mulai Rp10 Juta dan Bunga Kompetitif
Fenomena tersebut menjadi daya tarik tersendiri dan sering diceritakan oleh pemandu lokal kepada para pengunjung.
Walaupun tidak semua wisatawan berkesempatan menyaksikan langsung pantulan cahaya malam itu, cerita tersebut menambah nuansa mistis dan keistimewaan Danau Kaco sebagai salah satu danau paling unik di Sumatra.
Keindahan Danau Kaco tentu membutuhkan perhatian dan kepedulian bersama. Sayangnya, beberapa sudut area danau kadang masih ditemukan sampah yang ditinggalkan pengunjung.
Masyarakat adat setempat rutin menjaga kebersihan kawasan, namun peran wisatawan tetap sangat dibutuhkan agar keasrian danau tetap terjaga.
BACA JUGA:Lima Pejabat Pemprov Lampung di Lantik, Ini Daftar Namanya
Membawa kantong sampah, tidak merusak vegetasi, serta mengikuti jalur resmi adalah langkah kecil yang dapat membantu melindungi kawasan yang menjadi bagian penting dari ekosistem TNKS ini.
Danau Kaco merupakan satu dari lima danau yang berada dalam wilayah adat Lekuk 50 Tumbi Lempur.
Kawasan ini dikenal sebagai salah satu wilayah adat dengan kekayaan budaya dan tradisi yang masih terpelihara.
Setiap tahun, warga mengadakan kegiatan berkumpul dan berkemah di sekitar danau-danau ini sebagai bagian dari tradisi menyambut pergantian tahun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





