Pusentasi, Ceruk Laut Alami yang Jadi Ikon Wisata Donggala

BACA JUGA:Bawean, Surga Tropis yang Hening di Utara Jawa

Di bawah permukaan air, terdapat rongga menyerupai gua yang membuat ukuran sumur terasa lebih besar dari tampilan luarnya. 

Pantulan cahaya matahari pada dinding bebatuan menciptakan gradasi warna biru yang menambah keelokan kawasan ini.

Beberapa anak lokal kerap memanfaatkan keramaian wisatawan dengan menunjukkan aksi melompat dari ketinggian ke dalam air. Aksi mereka menjadi hiburan tersendiri bagi pengunjung yang datang.

Tak jauh dari sumur alami ini, Pantai Bonebula menawarkan garis pantai pasir putih kecokelatan dengan air laut yang sangat jernih. 

BACA JUGA:Danau Poso, Lanskap Purba yang Menyimpan Jejak Alam Sulawesi Tengah

Perairan dangkalnya cocok untuk snorkeling karena dihiasi deretan terumbu karang yang memanjang hingga ratusan meter dari bibir pantai.

Beberapa perahu kayu yang dimodifikasi dengan bentuk kotak disewakan untuk wisatawan yang ingin menikmati pemandangan bawah laut dari permukaan. 

Selain itu, banyak pengunjung memilih menggelar tikar di sekitar pantai, menikmati angin pesisir di bawah naungan pepohonan.

Untuk pengunjung yang ingin melihat lanskap Teluk Palu dan kawasan Pusentasi dari atas, disediakan menara pandang di bukit terdekat. 

BACA JUGA:Tebara, Desa Wisata yang Menjaga Napas Budaya Sumba

Dari puncaknya, hamparan laut biru, perbukitan hijau, dan garis pantai tampak menyatu dalam panorama yang menenangkan.

Biaya masuk kawasan ini cukup terjangkau dan hanya diberlakukan pada hari-hari ramai seperti akhir pekan atau masa liburan panjang. 

Pada hari biasa, pengunjung dapat menikmati kawasan secara gratis. Fleksibilitas ini menjadi salah satu alasan kawasan Pusentasi selalu ramai, terutama ketika cuaca cerah.

Keindahan Pusentasi bukan hanya menjadi kebanggaan Kabupaten Donggala, tetapi juga ikon wisata yang semakin mengangkat nama Sulawesi Tengah. 

Sumber: