Pantai Watu Parunu, Pesona Sunyi di Ujung Timur Sumba

BACA JUGA:Menyusuri Jejak Film ‘Onde Mande’ di Tanah Minang

Tidak banyak pedagang, tidak ada hiruk-pikuk pengunjung, hanya suara ombak dan hembusan angin laut yang menemani.

Bagi wisatawan yang mencari tempat untuk menyepi, menikmati waktu pribadi, atau sekadar duduk memandangi cakrawala, pantai ini memberikan ruang yang sangat lapang. 

Momen terbaik biasanya terjadi menjelang matahari tenggelam. Cahaya senja yang merambat di permukaan tebing menciptakan siluet dramatis yang membuat suasana terasa mistis sekaligus menenangkan.

Meskipun menyimpan daya tarik kuat, kawasan Watu Parunu masih belum dikelola secara optimal. Fasilitas umum sangat terbatas, dan informasi mengenai destinasi ini tidak tersebar luas. Justru karena itulah pantai ini terjaga keasliannya dan masih jarang didatangi wisatawan.

BACA JUGA:Serunya Wisata Petualangan dan Olahraga di Danau Ranau

Apabila suatu hari dilakukan penataan yang tepat, tanpa menghilangkan kesan alaminya, Pantai Watu Parunu berpeluang menjadi salah satu ikon wisata Sumba Timur.

Alasan Pantai Ini Layak Masuk Daftar Kunjungan :

• Panorama tebing putih yang unik dan jarang ditemukan di pantai lain di Indonesia.
• Suasana sunyi yang cocok untuk relaksasi.
• Spot foto alami yang tegas, dramatis, dan cocok untuk pencinta landscape.
• Pasir putih luas dengan ombak besar yang menyegarkan mata.(*)

Sumber: