Disway Awards

Pesona Jembatan Ampera, Ikon Abadi Sungai Musi

Pesona Jembatan Ampera, Ikon Abadi Sungai Musi

Pesona Jembatan Ampera - Foto [email protected]

BACA JUGA:Air Terjun Takapala: Keajaiban Alam yang Mengalir Abadi di Malino Sulawesi Selatan

Dari perjalanan ini, wisatawan juga bisa menyaksikan bangunan bersejarah seperti Benteng Kuto Besak dan rumah panggung khas Palembang.

Selain itu, kawasan sekitar jembatan terkenal sebagai pusat kuliner. Pempek dengan cuko khas Palembang menjadi santapan wajib. 

Ada pula tekwan, model, hingga pindang patin yang menggugah selera. Minuman segar seperti es kacang merah semakin melengkapi pengalaman kuliner di tepian Musi.

Selain menikmati panorama Ampera, wisatawan juga dapat berkunjung ke beberapa destinasi lain di sekitarnya. 

BACA JUGA:Pulau Muna, Pesona Tersembunyi di Timur Nusantara

Benteng Kuto Besak, bekas pusat pertahanan Kesultanan Palembang, kini menjadi lokasi wisata sejarah yang ramai dikunjungi. Pada malam hari, pencahayaan lampu membuat benteng ini semakin anggun.

Masjid Agung Palembang, masjid terbesar di kota ini, juga menjadi tujuan wisata religius. Dibangun pada abad ke-18, masjid ini menampilkan perpaduan arsitektur Tionghoa, Eropa, dan Nusantara, dengan menara yang ikonik dan megah.

Tidak jauh dari sana, Pulau Kemaro menyajikan pesona budaya Tionghoa dengan pagoda sembilan lantai, vihara, dan patung dewa. 

Pulau kecil di tengah Sungai Musi ini terkenal dengan legenda cinta Siti Fatimah dan Tan Bun An, menjadikannya destinasi favorit terutama saat perayaan Imlek.

BACA JUGA:Danau Poso, Pesona Abadi Sulawesi Tengah

Beberapa kuliner khas Palembang dapat ditemukan di sekitar Ampera. Pempek Saga Sudi Mampir dikenal menyajikan pempek otentik dengan cuko pedas-manis. 

Warung Tekwan Pak Raden menghadirkan sup ikan gurih yang selalu ramai pengunjung. Sementara itu, RM Pindang Musi Rawas menjadi tempat favorit untuk menikmati pindang patin dengan kuah asam pedas segar.

Selain itu, Sate Charcoal Phok Phok menawarkan sate ayam dan kambing dengan aroma khas bakaran arang, sedangkan Es Kacang Merah Mamad menjadi hidangan penutup yang menyegarkan setelah berjalan-jalan. 

Ragam kuliner tersebut menambah daya tarik Palembang bagi wisatawan yang ingin menikmati cita rasa lokal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: