4 Kota Rekomendasi untuk Liburan Akhir Tahun

BACA JUGA:Upacara Adat di Banten yang Unik dan Sarat Makna

Lampung: Petualangan Alam dan Wisata Konservasi

Bagi wisatawan yang ingin berlibur sambil berpetualang, Lampung bisa menjadi pilihan tepat. Provinsi yang berada di ujung selatan Pulau Sumatra ini memiliki banyak destinasi yang memadukan keindahan alam dengan nilai edukasi. 

Gunung Anak Krakatau adalah salah satu daya tarik utamanya. Wisatawan dapat melakukan trekking ringan dari tepi pantai, melintasi jalur hutan, hingga mencapai puncak dengan pemandangan laut yang menawan.

Perjalanan menuju lokasi biasanya ditempuh dari Kalianda menggunakan kapal nelayan atau speed boat dengan waktu sekitar satu setengah jam, bergantung pada kondisi ombak.

BACA JUGA:Lima Cara Mengolah Daun Kelor untuk Memaksimalkan Khasiatnya

Selain Krakatau, Lampung juga dikenal dengan Taman Nasional Way Kambas. Taman ini merupakan pusat konservasi gajah sumatera yang menjadi kebanggaan Indonesia. 

Wisatawan dapat menyaksikan aktivitas gajah secara langsung, mulai dari pelatihan, perawatan, hingga program pelestarian. Jaraknya sekitar 110 kilometer dari Kota Bandar Lampung, sehingga dapat dicapai dengan perjalanan darat.

Lampung juga menawarkan destinasi lain yang tidak kalah menarik, seperti Teluk Kiluan dengan lumba-lumbanya, Pantai Tanjung Setia yang menjadi surga bagi peselancar dunia, Danau Ranau yang asri di perbatasan Lampung dan Sumatera Selatan, serta Monumen Siger yang berdiri megah sebagai ikon gerbang Sumatera. 

Keanekaragaman tersebut membuat Lampung layak menjadi destinasi liburan akhir tahun.

BACA JUGA:Festival Pesona Selat Lembeh, Perayaan Bahari dan Budaya di Bitung

Medan: Wisata Sejarah dan Surga Durian

Medan, ibu kota Sumatra Utara, juga memiliki banyak pilihan wisata. Bandara Kualanamu di Deli Serdang yang modern menjadi pintu gerbang utama menuju kota ini. 

Bagi penggemar wisata sejarah, Istana Maimun merupakan destinasi wajib. Bangunan bersejarah peninggalan Kesultanan Deli ini memiliki arsitektur unik yang memadukan gaya Melayu, India, dan Eropa. 

Selain itu, terdapat Museum Rahmat yang menampilkan koleksi satwa awetan dari berbagai belahan dunia.

Sumber: