Laguna Ngade, Permata Tersembunyi di Ujung Ternate

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ternate dikenal luas sebagai kota bersejarah dengan peninggalan kerajaan dan jejak perdagangan rempah-rempah dunia. Namun, pulau kecil di Maluku Utara ini juga menyimpan panorama alam yang menawan. 

Salah satu yang tengah menjadi buah bibir di kalangan wisatawan adalah Danau Laguna Ngade, sebuah destinasi alami yang terletak di Desa Ngade, sekitar setengah jam perjalanan dari pusat kota.

Lokasi ini seakan menjadi potret mini dari kekayaan alam Maluku Utara: hamparan danau jernih, pepohonan hijau yang mengelilingi, laut biru membentang di kejauhan, dan latar megah gunung yang menjulang. Semuanya berpadu membentuk lanskap dramatis yang sulit ditemukan di tempat lain.

Begitu sampai di kawasan danau, pengunjung akan disuguhi air berwarna biru kehijauan yang tenang, dilingkupi hutan tropis yang masih asri. Dari ketinggian, bentang laut di sisi lain pulau juga tampak jelas, menghadirkan pemandangan menakjubkan. 

BACA JUGA:Jembatan Barelang, Ikon Batam yang Mendunia

Dua gunung ikonik, Tidore dan Maitara, berdiri gagah di kejauhan, seolah melengkapi komposisi alam yang sempurna.

Banyak wisatawan mengaku, berada di Laguna Ngade terasa seperti masuk ke dalam lukisan hidup. Tidak sedikit pula yang menyebut panorama ini mengingatkan mereka pada adegan film bertema petualangan tropis.

Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan ini mulai dikelola lebih serius sebagai destinasi wisata. Salah satu fasilitas yang paling diminati adalah anjungan pandang yang dibangun di atas bukit. 

Dari titik ini, wisatawan bisa menyaksikan perpaduan danau, laut, dan gunung dalam satu bingkai pemandangan.

BACA JUGA:Menjelajahi Wisata Pontianak, Kota Khatulistiwa dengan Ragam Daya Tarik

Tak mengherankan, anjungan ini menjadi lokasi favorit untuk berfoto. Hasil jepretan kamera dengan latar panorama Laguna Ngade kerap tersebar di media sosial, membuat tempat ini semakin dikenal luas, bahkan hingga mancanegara. 

Bagi sebagian orang, berkunjung ke Laguna Ngade tanpa berfoto di anjungan serasa kurang lengkap.

Perjalanan menuju anjungan tidaklah sulit. Dari titik parkir, pengunjung hanya perlu berjalan sekitar 500 meter melalui jalur yang relatif landai. 

Medan ini bisa dilalui siapa saja, termasuk wisatawan keluarga. Dalam perjalanan, suasana hutan dengan udara sejuk dan suara alam akan menemani langkah kaki, menambah kesan petualangan ringan.

Sumber: