Galaxy Z Fold7: Smartphone Lipat Paling Premium Tahun 2025
Galaxy Z Fold7 jadi simbol puncak inovasi ponsel lipat modern tahun 2025--
Performa Monster dengan Snapdragon 8 Elite for Galaxy
Dapur pacu menjadi aspek yang benar-benar digenjot oleh Samsung. Galaxy Z Fold7 dipersenjatai chipset terbaru Snapdragon 8 Elite for Galaxy (3nm), chip hasil kolaborasi khusus antara Qualcomm dan Samsung untuk memberikan performa tertinggi bagi perangkat flagship mereka.
Chip ini membawa peningkatan performa CPU hingga 38% lebih cepat, GPU meningkat 26%, dan efisiensi NPU naik 41% dibanding generasi sebelumnya. Dipadukan dengan RAM hingga 16GB LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0 berkapasitas hingga 1TB, Fold7 menjadi salah satu smartphone paling bertenaga di dunia.
Sistem operasi Android 16 dengan One UI 8 menjadi pelengkap sempurna. Antarmuka ini sudah dibekali fitur Galaxy AI, seperti Note Assist, Generative Edit, Chat Translate, hingga Live Call Translation—fitur kecerdasan buatan yang kini menjadi ciri khas perangkat premium Samsung.
BACA JUGA:Xiaomi 17 Pro Max, Flagship Tercanggih Pesaing iPhone 17 Pro Max
Kamera 200 MP: Lebih dari Sekadar Gimmick
Sektor fotografi menjadi daya tarik tersendiri pada Galaxy Z Fold7. Samsung menyematkan sensor utama 200 MP ISOCELL HP3 dengan OIS (Optical Image Stabilization), yang menghasilkan foto dengan detail dan ketajaman ekstrem, bahkan di kondisi minim cahaya.
Selain itu, terdapat kamera telephoto 10 MP dengan 3x optical zoom, kamera ultrawide 12 MP, serta dua kamera selfie—masing-masing 10 MP pada layar luar dan 10 MP under-display pada layar utama.
Teknologi ProVisual Engine dan AI Generative Editing membuat pengguna dapat menghapus objek yang tidak diinginkan atau menyesuaikan pencahayaan secara otomatis hanya dengan sekali sentuhan. Galaxy Z Fold7 juga mendukung perekaman video hingga 8K 30fps, lengkap dengan stabilisasi super dan fitur Director’s View untuk pengambilan video multi-lensa.
BACA JUGA:Mantan Flagship Samsung Galaxy S22 Turun Harga Jadi Rp4 Jutaan, Masih Worth It di 2025?
Baterai Tangguh dan Efisiensi Daya Cerdas
Untuk daya tahan, Samsung membenamkan baterai 4.400 mAh dual-cell yang diklaim mampu bertahan seharian penuh untuk penggunaan produktif maupun hiburan.
Dukungan pengisian cepat 45W Super Fast Charging, Wireless PowerShare, dan Fast Wireless Charging 2.0 juga disematkan, meski kecepatan pengisian belum secepat beberapa pesaing dari Tiongkok.
Samsung menekankan bahwa efisiensi daya meningkat berkat arsitektur 3nm pada chipset Snapdragon dan algoritma AI adaptif yang mampu mengatur konsumsi daya secara dinamis.
BACA JUGA:10 Ide Konten Video AI untuk Promosi Produk Setiap Hari
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




